search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekdes Belega Gantung Diri di Kantor Desa, Ini Dugaan Motifnya
Sabtu, 15 Januari 2022, 17:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sekdes Belega Gantung Diri di Kantor Desa, Ini Dugaan Motifnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Sekretaris Desa / Sekdes Belega, Kecamatan Blahbatuh, I Ketut Candra Suratana, 56, ditemukan gantung diri di kusen lantai II kantor desa Belega, Sabtu (15/1) pukul 11.00 WITA. Korban diduga bunuh diri karena sakit yang diderita.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol Suharto Giri, menyatakan petugas Polsek langsung turun ke lokasi kejadian. “Setelah diterima laporan adanya peristiwa orang meninggal dengan gantung diri kemudian gabungan personel yang piket dan Unit Reskrim Polsek Blahbatuh  mendatangi TKP di Kantor Desa Belega,” ujarnya.

Adapun tindakan yang dilakukan melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi dan mencatat identitas saksi. “Juga menghubungi tim kesehatan dari Puskesmas Blahbatuh 1,” ujarnya.

Selain itu, kepolisian juga membuat administrasi permohonan dan penolakan autopsi mayat. Dari hasil olah TKP, ditemukan fakta bahwa lokasi gantung diri adalah ruangan di lantai dua Kantor Desa Belega. Korban mengikat lehernya dengan tali di pintu kusen kayu. 

Kemudian, dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Blahbatuh 1, terdapat alur jerat yang melingkari leher dengan bentuk huruf V dan ada bekas sampul di samping leher. 

“Tidak ditemukan adanya luka dan  tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal sekitar 6 jam sebelum ditemukan,” terangnya.

Kepolisian memperkirakan kematiannya akibat jeratan di leher. “Penyebab kematian oleh karena tali yang menjerat leher,” ungkapnya.

Untuk motifnya, menurut keterangan dari keluarga bahwa korban memang memiliki penyakit jantung dan sering kontrol ke rumah sakit Sanjiwani. 

“Tidak ada memiliki masalah di lingkungan rumah. Diduga korban menggantung dirinya karena permasalahan penyakit jantung kronis yang dideritanya,” tutup dia.

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Catatan redaksi:

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami