search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Kakek Pamer Kelamin dan Remas Payudara Siswi SMA
Kamis, 20 Januari 2022, 14:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/2 Kakek Pamer Kelamin dan Remas Payudara Siswi SMA.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Dua orang kakek di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB melakukan pelecehan seksual pada anak gadis tetangga mereka. 

MN (52 tahun) dan MI (51 tahun) melakukan pelecehan dengan meremas payudara dan pamer kelamin di depan korban yang siswi SMA tersebut. Adapun modus dua kakek-kakek ini berpura-pura menumpang nonton TV, saat orang tua korban bekerja di kebun. Kejadian pertama terjadi 11 Januari lalu saat korban sendirian. Datang MN dengan tujuan menonton TV. 

Beberapa saat di rumah korban, MN mulai menunjukkan gelagat mencurigakan. Sembari menonton TV, MN terus memandang siswi kelas 2 SMA tersebut. MN mendekati korban dan langsung meremas payudara dan meraba bagian sensitif korban.

Korban pun berteriak minta tolong, namun tidak ada warga yang datang dan mendengar teriakannya. Kakek MN panik dan secepat kilat pergi meninggalkan korban. 

Tanggal 12 Januari keesokan harinya, kakek MW yang datang ke rumah korban. Modusnya sama, datang menumpang nonton TV. 

"Situasi rumah sedang sepi juga, karena orang tua korban sedang di kebun," kata Kasi Humas Polres Bima, Iptu Jufri Rama, Kamis (20/1). 

Beberapa menit berada di rumah korban, MW mulai beraksi dengan gelagat mencurigakan. MW memperlihatkan kemaluannya di depan korban, sembari menjulurkan lidahnya. Setelah itu pelaku pergi. 

Korban akhirnya menceritakan ke orangnya, kelakuan cabul dua kakek tetangga mereka. Pihak keluarga akhirnya melapor ke Polsek Wera.

Kapolsek Wera, Iptu Husnain memimpin penangkapan dia kakek cabuli tersebut. Selanjutnya penanganan diserahkan ke Penyidik Unit PPA Satu Reskrim Polres Bima. 

Korban dan saksi-saksi sudah diminta keterangan oleh polisi. Begitu juga dua pelaku. Dan pada korban dilakukan visum untuk kepentingan penyelidikan.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami