Paus Sepanjang 2 Meter Ditemukan Mati dan Membusuk di Pantai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Ikan paus dengan panjang hampir dua meter, ditemukan terdampar di Pantai Pemalikan Alit, Dusun Selegong, Desa Batuputih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Selasa (1/2).
Saat ditemukan, kondisi Paus sudah mati dan dalam keadaan membusuk. Terdapat bekas luka di badannya, dan diduga terpisah dari induknya kemudian terdampar, hingga mati di pantai.
Riadi, (52 tahun) warga Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat, secara tidak sengaja menemukan bangkai mamalia laut yang terdampar ini.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Wirasto Adi Nugroho SIK melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta SH membenarkan ditemukan mamalia laut Mati terdampar di pantai.
Awalnya, sekitar pukul 07.30 WITA, Riadi hendak mencari ikan di perairan Pantai Pemalikan Alit. Kemudian secara tidak sengaja melihat bahwa ada bangkai ikan yang cukup besar.
"Setelah didekati, Riadi melihat ikan itu dalam keadaan sudah mati, kemudian memanggil warga lainnya untuk melihat ikan tersebut," ungkap Kapolsek Iptu I Kadek Sumerta, Rabu (2/2).
Warga Pemalikan Alit pun menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih, untuk menindak lanjuti perihal penemuan terdamparnya Paus.
Berdasarkan informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih langsung mendatangi lokasi tempat penemuan Paus. Bersama KSDA provinsi NTB, dan Pokmaswas Desa Batu Putih.
Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih bersama warga memeriksa ikan yang terdampar itu. Dan jenis hewan mamalia tersebut adalah jenis ikan paus, diduga terdampar kemudian mati.
“Panjang ikan paus itu diperkirakan dua meter, kondisi sudah mulai membusuk, dan terdapat bekas luka di badannya, saat ditemukan di lokasi,” imbuhnya.
Ikan paus tersebut di perkirakan berjenis kelamin jantan, dan diduga terpisah dari induknya kemudian terdampar, hingga mati di pantai.
"Adapun tindakan yang diambil berkoordinasi langsung dengan pihak KSDA, selanjutnya mengevakuasi hewan tersebut ke pinggir pantai untuk dikuburkan. mengingat kondisinya yang sudah membusuk,” tandas Iptu I Kadek Sumerta.
Reporter: bbn/lom