search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dihantam Gelombang Tinggi, KMP Nusa Penida Matikan 1 Mesin
Selasa, 8 Februari 2022, 10:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dihantam Gelombang Tinggi, KMP Nusa Penida Matikan 1 Mesin.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dihantam ombak dan gelombang tinggi, pipa pompa pendingin mesin KMP Nusa Penida alami kebocoran dalam perjalanan dari Lembar menuju Pelabuhan Padangbai pada Senin (07/02/2022). 

Dikonfirmasi Selasa (08/02/2022), Koordinator Satpel BPTD XII Bali di Pelabuhaan Padangbai, I Nyoman Agus Sugiarta menerangkan, sekitar pukul 15.20 WITA, KMP Nusa Penida berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai pukul 15.20 WITA. KMP Nusa Penida berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai.

Namun di tengah perjalanan KMP Nusa Penida tersebut mengalami kendala yaitu pipa pompa pendingin mesin mengalami kebocoran yang disebabkan karena dihantam Ombak dan gelombang tinggi.

Atas kejadian tersebut Kapten Kapal, Sukarno beserta ABK mengambil inisiatif untuk mematikan salah satu mesin demi keselamatan karena adanya lampu peringatan yang menandakan mesin sedang mengalami kendala.

Sampai akhirnya pukul 21.30 WITA, KMP Nusa Penida beserta seluruh penumpang tiba dengan selamat dan melaksanakan giat bongkaran di Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem. 

"Dari hasil koordinasi antara KSOP, BPTD dan instansi terkait diputuskan Bahwa KMP Nusa Penida Sementara Sandar di Dermaga 2 sambil menunggu mesin penyedot air untuk menguras air yang ada di dek mesin dan selanjutnya akan dilakukan perbaikan," kata Agus Sugiarta melalui informasi yang diberikan.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami