search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengenal Sindrom Havana, Penyakit yang Sebabkan Vertigo hingga Mual
Selasa, 22 Februari 2022, 22:55 WITA Follow
image

bbn/cnnindonesia.com/Mengenal Sindrom Havana, Penyakit yang Sebabkan Vertigo hingga Mual

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sindrom Havana adalah serangkaian gejala yang dilaporkan oleh staf kedutaan AS dan Kanada di Kuba sejak tahun 2016. Gejala sindrom Havana, termasuk vertigo mendadak, mual, sakit kepala, dan tekanan kepala.

Banyak orang dengan sindrom Havana mengaku mendengar suara keras dan tekanan kuat di kepala yang menyebabkan pusing dan gangguan penglihatan.

Penyebab Sindrom Havana

Penyebab sindrom Havana sendiri tidak jelas. Namun, gejala yang dilaporkan berasal dari energi panjang gelombang langsung.

Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional mengungkapkan bahwa gejala sindrom Havana konsisten dengan efek energi gelombang mikro terarah yang telah lama dipelajari Rusia.

Pada tahun 2018, pejabat intelijen AS menganggap Rusia sebagai tersangka utama dalam serangan yang engakibatkan Sindrom Havana. Alasan serangan itu diyakini terjadi dalam upaya mengumpulkan data digital dari staf intelijen AS, tetapi ini tetap tidak terbukti.

Hampir setengah dari semua kasus Sindrom Havana yang dilaporkan mempengaruhi petugas CIA atau kerabat mereka. Ada sebanyak 60 pejabat terkait Departemen Pertahanan yang terlibat dan 50 lainnya dengan Departemen Luar Negeri.

Agen dan personel FBI telah melaporkan mengalami gejala sindrom Havana ketika berada di luar negeri, terutama di Eropa dan Asia Tengah. Kasus Washington DC pertama dilaporkan pada Mei 2021, dengan AS menyelidiki kemungkinan serangan gelombang mikro.

Pada 24 Agustus 2021, penerbangan Wakil Presiden Kamala Harris ke Vietnam ditunda selama tiga jam karena insiden yang diduga disebabkan oleh sindrom Havana. Walau begitu, tidak dikonfirmasi bahwa itu ada hubungannya dengan kondisi tersebut.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami