Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAir Narmada dan Tanah Tambora Dibawa ke IKN Nusantara
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tanah Tambora yang punya sejarah besar, dan air Narmada yang dipercaya bisa membuat awet muda, menjadi pilihan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Zulkieflimansyah untuk dibawa ke ibukota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara pada Senin (14/3).
Sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo, tanah dan air yang dibawa ke IKN harus diambil dari lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing provinsi.
Bersama seluruh gubernur dari semua provinsi di Indonesia mengunjungi ibukota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara pada Senin (14/3).
"Kami membawa tanah dari Tambora yang punya sejarah besar, sedangkan air yang kami bawa dari Narmada akan membuat awet muda," jelas Bang Zul, Minggu (13/3).
Gunung Tambora adalah sebuah gunung yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Gunung Tambora ini secara administratif termasuk alam Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Situs Gunung Tambora ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu (sebagian kaki sisi selatan sampai barat laut, dan Kabupaten Bima (bagian lereng sisi selatan hingga barat laut, dan kaki hingga puncak sisi timur hingga utara), Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya pada 8°15′ LS dan 118° BT.
Sebelum meletus gunung Tambora pada tahun 1815, ada 3 kerajaan di sekitar Gunung Tambora yaitu: (1) Kerajaan Pekat; (2) Kerajaan Tambora; dan (3) Kerajaan Sanggar. Ketiga kesultanan ini lenyap setelah meletusnya Gunung Tambora.
Sedangkan air Narmada adalah air yang dimunculkan dari sebuah mata air dari Gunung Rinjani, gunung kedua tertinggi di Indonesia. Mata air itu dipercaya mengeluarkan air suci, yang bisa membuat wajah awet muda.
{bbseparator]
Para wisatawan percaya mata air di tempat itu memiliki berbagai khasiat, yang salah satunya adalah bisa membuat awet muda. Dahulu, hanya Raja Mataram yang boleh memasukinya.
Bang Zul sebelumnya tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan pada hari Minggu siang. Gubernur datang bersama dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat.
Tanah dan air yang dibawa para Gubernur akan digabung di dalam sebuah wadah kendi. Para Gubernur kemudiam akan menyerahkan kepada Presiden. Nantinya Presiden Jokowi yang akan menuangkan ke dalam kendi yang sudah disiapkan.
Digabungkannya tanah dan air dari seluruh Indonesia memiliki makna tanah dan air berkaitan dengan Nusantara, yang mana dari ujung Aceh sampai Papua memiliki kearifan lokal berbeda-beda.
Kedatangan Presiden Jokowi sendiri ke IKN Nusantara direncanakan berkemah di kawasan tersebut. Ia akan kemah bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor; Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji; Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor; Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran; dan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
