search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PTM di Jembrana Belum Bisa 100 Persen, Ini Sebabnya
Kamis, 31 Maret 2022, 11:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/PTM di Jembrana Belum Bisa 100 Persen, Ini Sebabnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SD dan SMP 100 persen di Kabupaten Jembrana dipastikan belum bisa terlaksana. 

Hal ini karena dari pelaksanaan PTM 50 persen yang sedang berjalan selama ini setelah dievaluasi belum memungkinkan untuk PTM 100 persen. Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Dikpora Jembrana I Nyoman Wenten Rabu (30/03/2022). 

“Dari hasil evaluasi pelaksanaan PTM 50 persen di Jembrana untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP, belum bisa dinaikan menjadi PTM 100 persen,” jelasnya.

Nyoman Wenten juga belum menerima data dari semua sekolah. Data-data itu meliputi, partisipasi vaksin dari siswa dan guru-guru serta kasus epidemiologi covid-19 di satuan pendidikan.

Sebelumnya usulan untuk pengajuan PTM 100 persen harus perlu adanya evaluasi di masing-masing satuan pendidikan. Diantaranya menyangkut vaksinasi dosis I dan ke II untuk siswa. Dan yang terpenting informasi dara penyebaran virus covid-19 di Jembrana.

"Nah data ini yang belum lengkap masuk dari sekolah-sekolah, sehingga belum bisa diusulkan untuk PTM seratus persen di Jembrana untuk tingkat SD dan SMP," terang Wenten.

Jika semua persyaratan tersebut bisa terpenuhi, sesuai regulasi SKB 4 Menteri, Intruksi Mendagri dan SE Gubernur menurut Wenten, barulah selanjutnya mengajukan ijin PTM 100 persen kepada Ketua Satgas covid-19 Jembrana.

Kebijakan PTM 50 persen ini sendiri tidak semua kabupaten di Bali bisa menerapkan, tergantung tingkat kasus penyebaran covid-19 yang ada di daerah tersebut.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami