12 Desa Wisata di Badung Percaya Diri Ikuti Lomba ADWI 2022
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dengan dicanangkannya Desa Wisata (Dewi) menjadi kebangkitan Ekonomi Nasional Pemerintah sedang gencar-gencarnya mengembangkan Desa Wisata di seluruh indonesia melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif myang enyelenggarakan Anugrah Desa Wisata (ADWI 2022).
Sebanyak 12 Desa Wisata Kabupaten Badung ikut ambil bagian dari 3 ribu Desa Wisata yang terdaftar. Ajang ADWI 2022 merupakan pembenahan Desa Wisata secara menyeluruh agar bisa bersaing di dunia interternasional.
Selain itu dari Kementrian Desa atau Kemendes juga ambil bagian dengan menyelenggarakan Lomba Promosi Desa Wisata bagi Desa Wisata yang sudah berkolaborasi dengan BUMDes, melalui aplikasi Desa Wisata Nusantara. Sekitar 6 Desa Wisata Kabupaten Badung juga ikut ambil bagian.
Terkait hal tersebut maka, Forum Komunikasi Desa Wisata (Dewi) Kabupaten Badung intens berkomunikasi dengan 17 Dewi sebagai anggota terkait salah satu kegiatan sedang dilakukan saat ini yang mengikui beberapa lomba.
Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata, Kabupaten Badung, I Putu Suada, baru 12 Dewi telah menyatakan kesiapanya mengikuti lomba diadakan tersebut.
"Kita sedang intens berkomunikasi ke semua anggota khususnya ke Ketua pengelola karena, sedang mengikuti beberapa lomba Desa wisata Nusantara yang di diselengarakan oleh Kemendes," katanya, Kamis (7/5) di Badung.
Saat ini dapat dikatakan anggota giat mengikuti lomba Anugrah Desa Wisata yang diselengarakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Maka dari itu, komunikasi sangat inten dilakukan dengan 17 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Badung.
"Tentu dalam mengikuti lomba itu tergantung dari kesiapan diri," cetusnya.
Dari 17 Dewi baru 12 Dewi yang percaya diri mengikuti lomba Anugrah Desa Wisata 2022, sisanya masih berbenah dulu.
"Adapun 12 Dewi tersebut ada, Dewi Bongkasa, Bongkasa Pertiwi, Cemagi, Munggu, Pelaga, Penarungan, Sangeh, Mengwi, Belok Sidan, Sobangan, Baha dan Dewi Kapal," paparnya.
Menurutnya, Anugrah Dewi sebenarnya poin utamanya adalah, promosi, makanya melalui lomba ini adalah, big data. Yaitu, data tentang desa wisata Kabupaten Badung. Dirinya Berharap, agar semua mengikuti karena data itu sangat penting.
"Kalau data tidak ada bagaimana wisatawan dapat berkunjung," pungkasnya.
Reporter: bbn/aga