search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Okupansi Hotel di Bali Diprediksi Capai 50 Persen saat Lebaran
Selasa, 19 April 2022, 14:40 WITA Follow
image

bbn/m.tribunnews.com/Okupansi Hotel di Bali Diprediksi Capai 50 Persen saat Lebaran

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali memprediksi okupansi hotel akan mencapai 50 persen saat libur Lebaran. Wisatawan domestik yang berkunjung ke Pulau Dewata pada periode itu diperkirakan mencapai 20 ribu orang per hari.

"(Kenaikan wisatawan domestik) mungkin bisa 100 persen dari angka sekarang. Kalau sekarang masih tetap per hari 8 ribu dan 6 ribu dan sekarang belum musim liburan. Kira-kira per hari bisa 20 ribuan kalau sudah masuk liburan," kata Kasi Pengembangan Pasar Pariwisata dari Dinas Pariwisata Bali Gunandika, Senin (18/4).

Prediksi itu sejalan dengan kebijakan aturan pemerintah yang tidak mewajibkan tes PCR jika pelaku perjalanan sudah menjalani vaksinasi booster.

Tingkat hunian kamar hotel dan penginapan juga diprediksi akan meningkat. "Kira-kira bisa sampai 50 persen. Untuk di wilayah Badung, di Kuta dan Nusa Dua. Untuk domestik lebih suka menginapnya di daerah Badung," imbuhnya.

Ia juga memperkirakan, kunjungan wisatawan domestik mulai meningkat pada 29 April 2022 atau sebelum Lebaran. Puncaknya diprediksi dua hari setelah Lebaran.

"Kalau tamu saat lebaran kebanyakan dari Jakarta, Surabaya. Biasanya, kalau domestik rata-rata setelah Lebaran dia datang. Kalau setelah Lebaran banyak ke Bali," ungkapnya.

Sementara kunjungan wisatawan mancanegara saat ini berkisar 1.800 atau 2.000 orang per hari. Naik turunnya kunjungan tergantung penambahan maskapai. Saat ini 12 maskapai internasional yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Kalau asing, kayaknya naik terus karena ada penambahan (maskapai). Kalau saat ini per hari 1.800 naik 2.300 dan turun lagi, tidak sama dalam satu harinya," jelasnya.

Dia menghimbau wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Bali agar mematuhi disiplin protokol kesehatan. Mereka wajib menggunakan Aplikasi PeduliLindungi jika memasuki destinasi wisata.

"Tetap harus waspada walaupun kasus di Bali saat ini sudah menurun," ujar Gunandika. (Sumber: Merdeka.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami