Bendungan Telaga Tunjung Dikeruk, Layanan Air Warga Terganggu
beritabali/ist/Bendungan Telaga Tunjung Dikeruk, Layanan Air Warga Terganggu.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Adanya pengerukan Bendungan Telaga Tunjung di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan membuat layanan air bersih oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan atau PDAM Tabanan terganggu.
Pengerukan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida karena tingginya sedimentasi akibat lumpur yang mencapai puluhan meter. Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Air Minum TAB Tabanan, IB Marjaya Wirata mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BWS Bali Penida.
"Kami sudah diinformasikan dan melakukan koordinasi mengenai adanya pengerukan," ujarnya, Selasa (26/4).
Pengerukan sedimen lumpur di Bendungan Telaga Tunjung berlangsung sejak 14 April 2022 hingga 30 April 2022. Ada empat desa yang terdampak layanan air bersihnya.
"Desa Megati, Desa Serampingan, Desa Mambang, dan Desa Bantas. Total 2.800 pelanggan," jelas Wirata.
Pihak Perumda Air Minum TAB Tabanan untuk sementara tidak mengambil air dari Bendungan Telaga Tunjung. Akibatnya layanan air bersih untuk empat desa yang sumber air bersihnya dari bendungan ini terkena dampaknya.
Menurut Wirata, agar empat desa ini tetap mendapatkan air bersih, pihak Perumda Air Minum TAB menyuplainya dari sumber air Batuaji.
"Untuk sumber air Batuaji ini melayani dua desa yaitu Desa Batuaji dan Desa Samsam yang berlokasi di Kecamatan Kerambitan," ujarnya.
Pelayanan air bersih untuk empat desa ini dibagi menjadi dua zona, yaitu zona satu yang terdiri dari Desa Megati dan Desa Serampingan dan zona dua Desa Mambang dan Desa Bantas.
"Masing-masing zona digilir layanan air bersihnya setiap 24 jam sekali," terangnya.
Reporter: bbn/tab
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
