search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Daya Beli Masyarakat Turun Berimbas ke Penjualan Sanggah
Selasa, 17 Mei 2022, 12:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Daya Beli Masyarakat Turun Berimbas ke Penjualan Sanggah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Menurunnya daya beli masyarakat karena terdampak pandemi Covid-19 disebut berimbas penjualan produk lainnya.  Seperti penjualan sanggah di salah satu usaha serta penjualan sanggah di daerah Banjar Cempaka, Desa Kapal, Badung.

Salah satu pedagang sanggah, Suarni mengakui memang harga satu set sanggah menurun akibat permintaan sepi dari sejak pandemi.

"Harga malah turun sejak pandemi menerpa", katanya, Senin (16/5) di tempat usahanya.

Penurunan harga mencapai satu persen dari harga normal.

"Harga satu set sangah saat ini mencapai Rp4,5 juta harga sebelumnya mencapai Rp6 juta per set," ketusnya.

Sebelum pandemi, lanjutnya permintaan sanggah per bulan mampu dilayani sebanyak 4 sampai 6 set.

Dia berharap kepada Pemerintah agar mampu mengembalikan kondisi ekonomi seperti sebelum terjadi Covid-19 agar usahanya kembali menggeliat.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami