search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kedubes Inggris Panen Kecaman Usai Kibarkan Bendera LGBT
Minggu, 22 Mei 2022, 13:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kedubes Inggris Panen Kecaman Usai Kibarkan Bendera LGBT

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris mendapat banyak kritik dan kecaman usai mereka mengunggah foto melalui laman instagram @ukinindonesia baru-baru ini. Maklum, foto itu memperlihatkan bendera pelangi simbol kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang berkibar di halaman Kedubes Inggris di kawasan Kuningan, Jakarta.

Adapun Kedubes Inggris mengunggah pengibaran bendera itu sebagai bentuk peringatan International Day Against Homophobia, Biphobia, and Transphobia (IDAHOBIT) yang jatuh pada 17 Mei lalu.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia kemudian menilai tindakan Kedubes Inggris itu telah menciptakan polemik di tengah masyarakat Indonesia. Mereka menilai Kedubes Inggris tidak sensitif.

Kemlu lantas mengingatkan perwakilan asing agar menjaga dan menghormati sensitivitas nilai budaya, agama dan kepercayaan yang berlaku di Indonesia.

"Tindakan tersebut, disertai mempublikasikannya melalui akun resmi sosial media Kedubes Inggris sangatlah tidak sensitif dan menciptakan polemik di tengah masyarakat Indonesia," ujar Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Dave Laksono juga mewanti-wanti Kedubes Inggris merupakan tamu di Indonesia. Sehingga menurutnya, sudah sepatutnya mereka menghormati tata krama dan budaya lokal Indonesia.

"Tidak juga bisa dibilang sah-sah saja mengibarkan, mengingat mereka bagaimana pun adalah tamu di Indonesia. Dan mereka harus bisa menghormati tata krama dan budaya lokal," kata Dave.

Dave kemudian meminta Kemlu untuk turun tangan dan harus menyelesaikan secara diplomatik sekaligus tetap mempertimbangkan hukum lokal.

Terpisah, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menganggap unggahan Kedubes Inggris menandakan bahwa mereka tidak menghormati Indonesia. Padahal, menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan falsafah Pancasila yang sangat menghormati nilai-nilai agama. Sementara tidak ada agama di Indonesia yang mengakui LGBT.

"Muhammadiyah sangat menyesalkan sikap Kedubes Inggris yang tidak menghormati Negara Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera LGBT," kata Anwar.

Warganet Indonesia juga terpantau membanjiri kolom komentar unggahan foto Kedubes Inggris di akun resmi Instagram. Kebanyakan dari mereka mengkritik hingga mengecam aksi kedubes Inggris itu.

Lebih dari 3.600 komentar netizen mengomentari postingan itu. Unggahan itu juga disukai lebih dari dua ribu akun.

"Bendera itu seharusnya tidak dikibarkan di tanah kami, mohon hormati itu," kata salah satu akun yang berkomentar dalam unggahan itu.

"Ini Indonesia dimana memiliki nilai agama yang tertuang dalam sila pertama dasar negara Pancasila, ini bukan negara Barat," bunyi komentar akun lainnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami