Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Libur Panjang, Wahana Air Ulun Danu Ramai Pengunjung
BERITABALI.COM, TABANAN.
Libur panjang Lebaran dan Hari Suci Waisak, kawasan Bedugul dan Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti didatangi puluhan ribu wisatawan.
Selain menikmat suasana alam, wahana permainan air seperti perahu bebek dan perahu cepat atau speed boat banyak peminat.
Setiap harinya selama masa liburan ratusan orang antre mencoba wahana permainan di Danau Ulun Danu. Seorang pengunjung, Trisna, 12 tahun asal Jakarta mengatakan tertarik menaiki wahana perahu bebek.
“Covid, sering di rumah. Keluar ingin nyoba hal baru. Di sini pilihannya naik wahana air,” ujarnya belum lama ini.
Anak lelaki ini, tampak antusias ketika menaiki perahu bebek bersama lima saudaranya yang lain. Selain itu, perahu cepat juga banyak peminat.
Sekali mengelili Danau Ulun Danu, satu perahu cepat bisa mengangkut penumpang hingga lima orang.
Satu kali mengelili Danau Ulun Danu, lima orang membayar Rp 150 ribu untuk perahu cepat. Untuk perahu bebek pengunjung dua orang membayar Rp40 ribu dalam waktu 30 menit.
Seorang pengunjung lain, Lili, 49 tahun asal Jakarta mengatakan seru berkeliling Danau Ulun Danu dengan perahu cepat. Itu merupakan pengalaman pertamanya.
“Keren, pemandangan sekitar danau mantap,” ujarnya.
Berwisata di tengah pandemi, Lili bersama keluarganya tidak terlalu khawatir. Karena telah mendapatkan vaksin lengkap.
“Kalau sudah ramai kan pariwisata Bali hidup lagi,” ujarnya.
Manajer Marketing Ulun Danu Beratan Made Sukarata menyebutkan, kunjungan selama libur Lebaran dan Waisak lebih dari 20 ribu wisatawan mengunjungi kawasan Bedugul.
“Apalagi dengan pelaksanaan G20, kami harapkan situasi pariwisata Bali perlahan bangkit,” ujarnya.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3081 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
