search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Siswa dan Guru SMP di Buleleng Keracunan
Sabtu, 4 Juni 2022, 20:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ratusan Siswa dan Guru SMP di Buleleng Keracunan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ratusan siswa dan guru di SMP Satu Atap Negeri 2 Kubutambahan, Buleleng, Sabtu 4 Juni 2022 sekitar pukul 14.30 WITA mengalami keracunan usai melaksanakan kegiatan perpisahan kenaikan kelas.

Kegiatan itu diikuti 156 siswa dan 22 guru termasuk pegawai tata usaha. Para siswa dan guru serta pegawai telah pulang ke rumah masing-masing. Kepanikan terjadi lantaran sebagian besar langsung dilarikan ke sejumlah lokasi kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.

Kapolsek Kubutambahan, AKP Ketut Wisnawa saat diokonfirmasi masih melakukan pengecekan jumlah korban keracunan tersebut dan untuk sementara belum mengetahui penyebab keracunan yang dialami ratusan siswa, guru dan pegawai di Satu Aap Negeri 2 Kubutambahan yang berlokasi di Desa Tambakan.

“Informasi awal mereka mengikuti kegiatan perpisahan dan kenaikan kelas di sekolah dan sore harinya hampir semua mengalami keracunan dan jumlah korban yang keracunan belum bisa dipastikan karena dibawa ke Puskesmas di Bangli kemudian ada di Puskesmas Petang Badung dan sebagian besar di Puskesmas Tamblang dan rumah sakit di Singaraja,”  papar Kapolsek Wisnawa.

Hal senada dungkapkan Camat Kubutambahan, Made Suyasa yang langsung turun melakukan evakuasi dan penanganan ke sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit, dimana dari informasi awal, keracunan yang dialami baru diketahui pada sore hari.

“Sekira pukul 14.30 WITA, banyak dari peserta perpisahan mengeluh pusing, perut mual dan muntah-muntah sehingga dilaksanakan pemeriksaan di Puskesmas dengan diagnosa sementara keracunan makanan, mengingat yang mengalami Keracunan sangat Banyak sehingga dirujuk ke beberapa rumah sakit,” ujar Suyasa.

Hingga petang hari sejumlah rumah sakit di Singaraja, diantaranya RS Giri Mas, RSUD Buleleng, RS Paramha Sidi, RS Balimed dan RS Kertas Usada disibukan dengan penanganan para korban keracunan tersebut. 

Sejumlah pejabat terkait langsung turun tangan memantau proses evakuasi.

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami