Ukraina Optimis Perang Lawan Rusia Berakhir Pada Akhir Tahun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov optimis perang antara Rusia dan Ukraina akan berakhir "pada akhir tahun".
"Sulit untuk memprediksi kapan perang akan berakhir, tetapi proyeksi optimis saya adalah perang mungkin berakhir pada akhir tahun," kata Reznikov dalam forum GLOBSEC-2022 di Bratislava, Slovakia, Sabtu (4/6).
Meski begitu, dilaporkan CNN yang rilis Minggu (5/6) waktu Indonesia, ia menyebut hingga kini Ukraina masih memerlukan senjata berat serta perlengkapan perang lainnya untuk mempertahankan wilayah.
"[Ukraina] membutuhkan senjata berat, terutama MLRS, serta artileri, tank, sistem anti-kapal, sistem tak berawak, rudal, dan pertahanan udara lainnya," kata Reznikov.
"Kami membutuhkan mereka dengan cepat dan dalam jumlah yang sepadan dengan skala ancaman," tambahnya.
Reznikov mengatakan saat ini situasi di Ukraina telah perlahan berubah. Ia menyebut pasukan militer mengubah filosofinya dalam persediaan senjata.
"Jika pada bulan pertama perang kami berfokus pada memperoleh sistem portabel anti-tank dan anti-pesawat, sekarang sifat perang telah berubah dan kami membutuhkan lebih banyak senjata berat," ujarnya.
Perubahan itu dilakukan lantaran tentara Rusia di wilayah Kherson tengah membangun pertahanan yang bertingkat. Ukraina pun ingin mencegah skenario Rusia itu direalisasikan.
"Dan untuk membebaskan wilayah kami sesegera mungkin," katanya.
Presiden Amerika Serikat sebelumnya mengumumkan bakal mengirim sistem roket canggih ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan Rusia.
Selang sepekan setelahnya, Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengatakan akan mengirimkan bantuan senjata. Bantuan tersebut antara lain sistem pertahanan udara, tank, serta howitzer.
"Pemerintah sudah memutuskan, kami akan mengirim sistem T-Iris, sistem paling modern yang dimiliki Jerman saat ini," kata Scholz.(sumber: cnnindonesia.com)
Reporter: bbn/net