Warga di Dusun Dadap Putih, Desa Tista Kecamatan Busungbiu Buleleng, Kamis 7 Juli 2022 digegerkan dengan tewasnya pegawai BUMDes desa setempat.

Diduga korban merupakan korban penganiayaan lantaran ditemukan luka pada bagian wajah dan tulang leher patah serta tubuh korban tergeletak di pinggir jalan berseberangan dengan sepeda motor yang dibawa.

Berdasarkan identifikasi, korban diketahui bernama Ketut Arta Wijaya (50) yang keseharian merupakan pegawai BUMDes. Sebelum peristiwa itu diketahui korban menghadiri perayaan ulang tahun salah satu temannya bersama seorang temannya, namun kemudian diduga dalam perjalanan mengalami permasalahan sehingga menjadi korban penganiayaan.

Kapolsek Busungbiu, AKP Nyoman Adika mengatakan, secara pasti belum diketahui penyebab korban kehilangan nyawa. Namun dari kondisi korban ditemukan luka cukup parah di bagian wajah dan tulang leher patah. 

“Dengan kondisi itu, sehingga kuat dugaan dia tewas akibat dibunuh,” ungkapnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan, tewasnya Arta Wijaya terus dikembangkan, bahkan teman korban yang melarikan diri saat peristiwa itu menyebutkan korban dikeroyok oleh 4 orang pelaku. 

“Ditengah jalan korban berserempetan dengan sebuah mobil pikap dan selanjutnya terjadi perkelahian, ada 4 orang yang melakukan pengeroyokan.

Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Busungbiu bersama Sat Reskrim Polres Buleleng menyebutkan korban saat di TKP ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi mayat dalam keadaan tertidur tengadah dengan kepala menghadap ke barat, kaki menghadap ke timur dan di sebelah timur korban ditemukan 1 unit sepeda motor N.Mmax Dk 4670 VAY diduga milik korban.

Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan, polisi telah mengamankan 4 orang yang diduga sebagai pelaku, diantaranya Kadek RD (27) I Kadek S (48) Putu RS (21) ketiganya warga Pekutatan Jembrana serta I Ketut S (19) warga Dusun Dadap Putih Desa Tista.

“Penanganan kasus ini dilakukan oleh Polres dan terhadap keempat orang tersebut saat ini masih dilakukan permintaan keterangan oleh penyidik, sehingga belum diketahui secara pasti penyebab korban tergeletak di pinggir jalan,” ujar Kapolsek Adika.

Sementara, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan di tempat kejadian perkara oleh dokter Puskesmas Busungbiu, korban ditemukan mengalami Pendarahan pada hidung sebelah kiri dan sudah mengering, celana dalam basah pada bagian depan dan terdapat cairan. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam.