search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ukraina Rudal Kherson Yang Diduduki Rusia
Selasa, 12 Juli 2022, 19:41 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ukraina Rudal Kherson Yang Diduduki Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pihak berwenang di Kherson, wilayah Ukraina yang diduduki oleh Rusia, mengatakan pasukan Kyiv membombardir sebuah kota di wilayah itu hingga menewaskan tujuh orang.

"Sudah ada tujuh orang tewas dan sekitar 60 orang terluka menyusul serangan ke Kota Nova Kakhovka," kata kepala pemerintahan kota yang didukung Moskow, Vladimir Leontiev, di Telegram, seperti dikutip AFP.

Beberapa saksi mata melaporkan sejumlah warga Rusia menangis di bawah reruntuhan. Pihak Ukraina juga mengklaim berhasil menargetkan situs militer Rusia di kota itu. 

"Karena senjata modern Barat, pertahanan udara Rusia tidak bisa mengganggu [tembakan] artileri,"kata Serhiy Khlan, seorang anggota dewan regional Kherson Ukraina.

Khlan mengatakan warga kesulitan saat mencoba mengungsi dari wilayah itu. Sebab, katanya, pasukan Rusia meminta jatah imbalan kepada warga Ukraina agar jalur evakuasi dibuka.

"Terkait evakuasi di wilayah Kherson, tidak ada koridor kemanusiaan. Masyarakat pergi melewati Vasylivka menuju Zaporizhzhia di tengah risiko, antrean mobil dapat berlangsung satu sampai dua pekan," ujar Khlan.

Khlan juga mengklaim pasukan Rusia mengambil barang-barang masyarakat.

Sementara itu, beberapa gambar dan video yang telah di geolokasi di Kherson menunjukkan kepulan asap abu-abu muncul ke udara pada Minggu (10/7).

Serangan pada Minggu (10/7) merupakan bagian dari beberapa ledakan yang terjadi dekat sebuah bandara di Kherson pada Sabtu (9/7). Lokasi itu disebut-sebut merupakan situs gudang amunisi di wilayah Donetsk.

Media Rusia TASS melaporkan empat tembakan terjadi di Kherson, tetapi mengklaim ledakan itu merupakan bagian dari sistem pertahanan udara Moskow.

Tak hanya itu, wakil parlemen Rusia, Alexander Khinshtein, membantah Ukraina berhasil menyasar unit militer di Kherson.

"Sumber Ukraina terus menyampaikan berita palsu terkait serangan rudal di pangkalan penjaga Rusia di Kherson. Rudal itu mengenai gedung empat lantai, di mana lokasi itu sempat menjadi tempat salah satu unit pendukung pasukan Rusia. Sehari sebelum [serangan], mereka dipindahkan,: kata Khinshtein dalam Telegram.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami