search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Subvarian Omicron Baru Bisa Menginfeksi Lagi Beberapa Minggu
Kamis, 21 Juli 2022, 23:50 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Subvarian Omicron Baru Bisa Menginfeksi Lagi Beberapa Minggu.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Membawa lebih dari 42 perubahan mengkhawatirkan pada protein lonjakannya, varian Omicron merupakan jenis virus corona yang paling banyak bermutasi.  

Selain sangat menular, varian omicron ini juga mampu menginfeksi orang yang sudah sembuh dari Covid-19. Bahkan, subvarian Omicron baru, BA.5, memiliki kemampuan untuk menginfeksi orang dalam beberapa minggu setelah tertular virus.

Singkatnya, dilansir The Health Site, para ahli mengatakan Omicron dapat menginfeksi kembali setiap bulannya.

"Apa yang kami lihat adalah peningkatan jumlah orang yang telah terinfeksi varian BA.2 dan kemudian terinfeksi kembali setelah empat minggu," kata kepala petugas kesehatan di Australia Barat, Andrew Robertson.

Ia menambahkan, hanya sekitar 6 hingga 8 minggu mereka mengalami gejala infeksi kedua, yang sebagian besar merupakan kasus BA.4 dan BA.5.

Gejala infeksi ulang Covid-19

Banyak varian dan sub-varian Omicron seperti BA.4, BA.5, dan BA.2.75, dapat memicu infeksi ulang. Terkadang, gejalanya tetap sama, namun ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Keringat malam
  • Sakit badan
  • Kram otot
  • Batuk terus-menerus
  • Sesak dada

Infeksi ulang Covid-19 itu nyata. Inilah sebabnya mengetahui cara menjaga tubuh agar tidak tertular infeksi virus lagi adalah penting. (sumber:suara.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami