search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Megawati Sebut Tak Wajar Perempuan Tak Bisa Masak
Rabu, 10 Agustus 2022, 09:31 WITA Follow
image

bbn/Kompas.com/Megawati Sebut Tak Wajar Perempuan Tak Bisa Masak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung mengenai pentingnya perempuan bisa memasak di acara Kickoff Penurunan Stunting yang digelar BKKBN. Menurut Megawati, seorang perempuan harus bisa memasak dan mengolah makanan sehat untuk keluarganya.

Ia menyebut pernah membicarakan hal ini dengan orang tuanya, Presiden Sukarno dan Ibu Negara Fatmawati. Menurutnya, orang tuanya sering membicarakan mengenai pentingnya makanan yang sehat dan perut yang kenyang untuk masyarakat.

"Cerita singkat ketika pemerintahan pindah ke Yogyakarta, ibu saya itu sebagai First Lady, ya, kebetulan saya, kan, jadi Presiden dan suami saya Pak Taufiq (Kiemas) bukan Bapak Negara, ya. Bukannya First Lady, ya. Jadi ibu saya bercerita sebagai First Lady membuka dapur umum, kalau kita tahu di kalangan TNI-Polri ada yang namanya kelas pertama, kelas kedua, ibu saya membeli makanan sendiri ke pasar," kata Megawati dalam sambutannya, Senin (8/8).

Sebagai orang Bengkulu, Megawati mengungkapkan ibunya sering menasehatinya untuk bisa memasak. Menurutnya karena stunting merupakan isu yang dekat dengan ibu, maka perempuan harus bisa memasak makanan sehat untuk anak dan keluarganya.

"Karena tadi saya lihat MC mengatakan MC enggak bisa masak, saya ketawa, ya, dengan alasan bekerja. Saya pekerja, saya bekerja, tapi mengapa dalam segala hormat, anak-anak saya sehat lahir dan batin sampai tingkat cucu-cucu saya. Apakah kita tidak bisa melakukan hal itu, ibu-ibu? Menurut saya bisa," tegasnya.

Megawati mencontohkan ketika menjadi Wakil Presiden dan Presiden puluhan tahun yang lalu, ia tetap pergi ke pasar membeli bahan makanan dan ke dapur untuk memasang. Menurutnya, peran itu harus dilakukan oleh seorang perempuan, sehingga tidak wajar jika perempuan tidak bisa memasak.

"Saya buat contoh First Lady pertama sampai turun ke bawah, sendiri ke pasar memberi makanan [kepada] yang sehat pada waktu itu. Itu ibu saya cerita, bukan orang lain, dan saya kagum sekali dan mengakibatkan saya harus bisa memasak. Presiden, Wakil Presiden saya tetap, lho, memasak buat keluarga saya. Jadi ini alasan yang tidak wajar kalau yang namanya perempuan tidak bisa memasak," tegasnya lagi.

Oleh karena itu, Megawati meminta ibu-ibu pejabat untuk tidak ragu melangkah ke dapur dan memasak bagi keluarga. "Ibu-ibu, please, sebagai ibu pejabat pun jangan malu-malu untuk turun, membuat suami tercinta membuat merasa terus cintanya kepada kita," pungkasnya. (Sumber: Kumparan)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami