Soroti Kemacetan di Bali, Pelaku Pariwisata Serukan Solusi Infrastruktur dan Manajemen Transportasi
beritabali/ist/Soroti Kemacetan di Bali, Pelaku Pariwisata Serukan Solusi Infrastruktur dan Manajemen Transportasi.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kemacetan di beberapa destinasi pariwisata di Bali semakin menjadi sorotan utama para pelaku industri pariwisata. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung, masalah ini berpotensi mengancam daya tarik Bali sebagai tujuan wisata utama.
Hendra Dinata, seorang pelaku pariwisata yang akrab disapa Sinyo, menyampaikan keprihatinan bahwa jika kemacetan dibiarkan berlarut-larut, dampaknya akan dirasakan tidak hanya oleh wisatawan, tetapi juga oleh pendapatan dan reputasi Bali di mata dunia.
"Pemerintah perlu mempertimbangkan pembangunan infrastruktur berupa central parkir di area destinasi pariwisata untuk mengurangi kemacetan," ujarnya di Denpasar.
Baca juga:
Pemkab Tabanan Gelar Rapat Penertiban Pembangunan dan Penanganan Kemacetan di DTW Jatiluwih
Senada dengan Sinyo, I Wayan Sunarga Sonny, seorang profesional di bidang pengembangan bisnis pariwisata di Jimbaran, menegaskan bahwa ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan infrastruktur yang ada menjadi penyebab utama kemacetan.
"Kami perlu menyelaraskan jumlah armada dengan infrastruktur yang tersedia agar kemacetan di beberapa titik bisa diatasi," katanya.
Ketua Bali Tourism Board (BTB) dan GIPI Bali, IB Agung Partha Adnyana, menambahkan bahwa penanganan kemacetan harus melibatkan pengurangan jumlah kendaraan dan perbaikan infrastruktur yang ada.
"Pengaturan kendaraan bagi wisatawan juga perlu dipertimbangkan. Kita harus bertanya apakah wisatawan sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau berbagi kendaraan," ungkapnya.
Para pelaku pariwisata berharap langkah-langkah strategis ini bisa diterapkan untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan, serta menjaga kelangsungan sektor pariwisata Bali dari dampak negatif di masa depan. Dengan adanya perhatian yang lebih terhadap masalah kemacetan ini, diharapkan Bali dapat tetap menjadi tujuan wisata yang nyaman dan menarik bagi semua pengunjung.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga