search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gus Samsudin Akhirnya Ngaku Bukan Ahli Pengobatan
Senin, 29 Agustus 2022, 21:00 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Gus Samsudin Akhirnya Ngaku Bukan Ahli Pengobatan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Buntut perseteruannya dengan Pesulap Merah alias Marcel Radhival, padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin ditutup Pemkab Blitar. Hal itu lantaran setelah diselidiki, padepokan tersebut belum memiliki izin sebagai taklim untuk para santri atau pun izin usaha kesehatan.

Membenarkan hal tersebut, Gus Samsudin mengakui kesalahannya. Ia juga mengambil hikmah agar bisa mengurus padepokannya kelak dengan semestinya.

"Alhamdulillah dengan kejadian ini bisa diambil hikmahnya, saya sendiri kan nggak terlalu paham perizinan," ujar Gus Samsudin dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (29/8/2022).

Gus Samsudin juga mengaku selama ini hanya memiliki izin pijat. Bukan ahli pengobatan alternatif atau spiritual.

"Memang izin yang saya pegang saat ini adalah izinnya itu pijat, karena setahu saya yang bisa diizinkan di Kemenkes itu pijat," jelasnya.

Gus Samsudin berdalih, pijat sendiri adalah bagian dari rukiah. Namun, ternyata hal itu berbeda izin praktiknya.

"Dan pijat sendiri memang sebenarnya ada di pelajaran quqyah yaitu memijat atau menekan di bagian titik akhirnya, tapi dalam praktiknya izinnya itu tidak sama. Jadi bukan kesalahan tempatnya, yang kurang pas di situ (izinnya)," terang Gus Samsudin.

Gus Samsudin juga blak-blakan bukan orang sakti atau ahli supranatural seperti yang selama ini dikenal orang. Ia hanya berusaha mengobati pasien-pasien melalui pemijatan dan doa. Serta ditambah ramuan herbal.

"Saya ini bukan orang sakti lho, saya itu nggak bisa apa-apa, kita itu hanya berdoa, setelah kita berdoa bersama-sama," ucap Gus Samsudin.

"Tentunya doanya kita ambil dari Alquran dan sholawat, kita ambilkan dari kitab, nanti setelah didoakan ada (obat) herbalnya seperti madu dan kunir ini, itu untuk herbalnya setelah itu ya sudah," pungkasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami