search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wagub Jabar: Poligami Solisi HIV, Ini Tanggapan Ridwan Kamil
Selasa, 30 Agustus 2022, 20:42 WITA Follow
image

bbn/detik.com/Wagub Jabar: Poligami Solisi HIV, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab disapa kang Emil beri reaksi terhadap wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum. Sebelumnya, sosok Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) tersebut melayangkan sebuah usulan poligami sebagai solusi untuk menekan angka HIV/AIDS yang sedang marak di daerah pimpinannya.

Adapun Uu menyebut bahwa agar para suami tak melakukan tindakan seks dengan PSK atau perempuan lain di luar pernikahan, disarankan untuk melakukan poligami.

Bahkan, Uu juga berlandaskan dalih agama memperbolehkan adanya poligami yang baginya melindungi rumah tangga dari zina.

"Daripada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri. Toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak?" kata Uu.

"Makanya daripada ibu kena (HIV/ AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," lanjutnya.

Sontak, usulan Wagub Jabar tersebut disambut dengan reaksi keras oleh publik. Bahkan, sosok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga turut merespon pendapat wakilnya tersebut.

Ridwan Kamil beri reaksi serius

Kang Emil memberikan responS melalui akun Instagram yang ia kelola secara pribadi. Menariknya, Kang Emil tak memberi reaksi jenaka seperti yang sering ia layangkan saat menjawab pertanyaan publik.

Melalui unggahan tersebut, Kang Emil pertama-tama mengkoreksi berita yang ia sadur dari sebuah media, bahwa angka HIV/AIDS yang dinarasikan sebenarnya merupakan akumulasi dari beberapa kurun waktu.

"414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun: 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun," tulis Kang Emil.

Lebih lanjut, ayah mendiang Emmeril Kahn Mumtadz tersebut juga turut menegaskan bahwa pihaknya telah menggencarkan berbagai upaya dalam menekan angka HIV/AIDS.

"Beragam program dan agenda untuk mendeteksi dan menangani masalah ini sudah dilakaksanakan secara progresif oleh Pemprov Jabar," lanjutnya.

Terkait dengan usulan wakil gubernurnya, Emil tak sependapat dengan solusi poligami dan lebih menggencarkan pencegahan HIV dan penyakit menular seksual lainnya melalui cara yang lebih konkrit.

"Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," tulis Emil.

"Pemprov Jabar fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan HIV AIDS dan IMS di Provinsi Jawa Barat," sambungnya.

Berikut rincian kegiatan yang disebut oleh Ridwan Kamil dalam unggahannya itu:

1. Melakukan skrining dini Tes HIV pada Populasi Kunci, Ibu Hamil Pasien TB, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di layanan maupun secara mobile

2. Melakukan perluasan layanan Konseling tes HIV, Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan.

3. Melakukan peningkatan kapasitas petugas Puskesmas dalam pengembangan layanan Test and Treat

4. Melakukan evaluasi triple eliminasi dengan sasaran Ibu Hamil yang di tes HIV, Sifilis dan hepatitis untuk eliminasi pada bayi lahir dari Ibu positif HIV,  Sifilis dan Hepatitis

5. Melakukan pemantauan Desentralisasi Obat ARV di 27 kab/Kota

6. Melakukan pemeriksaan Viraload bagi ODHA untuk melihat evaluasi penggunaan ARV pada ODHA

7. Melakukan pertemuan terkait kolaborasi TB HIV

8. Melakukan kegiatan Pemetaan Populasi Kunci untuk melidapatkan gambaran Estimasi Populasi Kunci

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami