Kepala Sekolah Diduga Aniaya Murid SMK Hingga Pingsan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kepolisian tengah mendalami kasus dugaan penganiayaan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Buru Selatan, Maluku yang mengakibatkan muridnya pingsan. Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar mengatakan pemeriksaan sejumlah saksi bakal segera dilakukan.
Baca juga:
WSBK Mandalika 2022 Tanpa Rara Pawang Hujan
"Kita akan memeriksa dari terlapor sendiri, kepala sekolah tersebut dan saksi-saksi yang lain," kata dia mengutip Antara.
Saat ini pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan kasus tersebut meski korban sudah dimintai keterangan. Pendalaman akan terus dilakukan oleh Polres Buru Selatan.
"Mungkin besok anggota dari Polsek Amabalau akan melakukan pemeriksaan terhadap tempat kejadian perkara (TKP) dan terlapor," ujar Agung.
Menurut Agung, kedua belah pihak sudah mencoba melakukan upaya mediasi. Namun dari pihak korban tetap ingin melanjutkan ke dalam jalur hukum.
"Kita juga sudah melakukan visum, kemudian sudah membawa korban ke rumah sakit, dan melakukan pemeriksaan terhadap keterangan korban," kata Agung.
Baca juga:
Ridwan Kamil Genggam Kursi Cawapres Teratas
Dugaan penganiayaan oleh Kepala Sekolah di SMK Negeri 2 Buru Selatan tepatnya di Desa Lumoy, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan bermula ketika korban, AS, sedang menunggu informasi untuk apel.
Korban sempat ingin masuk ke kelas, namun karena takut lantai kelas kotor, akhirnya korban melepas sepatu.
Namun tiba-tiba terdengar informasi apel lalu korban harus memakai sepatunya kembali. Hal itu mengakibatkan korban terlambat mengikuti apel.
Akibatnya, korban dipukul oleh kepala sekolah dan berujung penganiayaan hingga korban jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net