search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Pintu Masuk Bali Dijaga Ketat Jelang Puncak KTT G20
Rabu, 28 September 2022, 21:26 WITA Follow
image

beritabali/ist/5 Pintu Masuk Bali Dijaga Ketat Jelang Puncak KTT G20.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menjelang puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November 2022, Polda Bali memperketat seluruh pintu keluar dan pintu masuk ke Bali. 

"Polda Bali juga membentuk satuan tugas wilayah dengan melibatkan personel Polres untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang maupun barang yang masuk ke Bali," terang Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto SIK, dalam keterangan persnya, pada Rabu 28 September 2022. 

Dijelaskannya, ke-5 pintu masuk yang dijaga ketat personel Polri mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Gilimanuk hingga Pelabuhan Celukan Bawang. Pelabuhan kecil (tradisional). 

"Ini berpotensi menjadi tempat masuknya para pelaku kejahatan juga kita awasi,” tegasnya. 

Perwira melati tiga di pundak itu menegaskan, diperketatnya seluruh pintu keluar masuk Bali untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman menjelang presidensi G20. Apalagi sejumlah side event G20 terus diselenggarakan di Bali. 

"Saat ini sedang berlangsung pengamanan Agriculture Minister Meeting (AMM) di daerah Jimbaran,” tegasnya. 

Kombes Satake mengungkapkan, pengamanan G20 melibatkan seluruh unsur dari aparat keamanan. Polri akan mengerahkan ribuan personel yang nantinya akan tergabung dalam Operasi Puri Agung-2022.

Selain aparat keamanan, pihaknya berharap adanya peran masyarakat membantu mengawasi dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing agar segala sesuatu tidak terjadi. 

"Sistem pengamanan seluruh rangkaian kegiatan G20 menggunakan sistem terbuka dan tertutup, dengan cara bertindak preemtif, preventif dan represif. Sedangkan pola pengamanan dengan membagi lokasi kegiatan menjadi 3 zona dan ring 1,2 dan 3," ungkapnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami