search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cuaca Ekstrem Masih Melanda Bali, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga 15 Desember
Sabtu, 14 Desember 2024, 10:53 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Cuaca Ekstrem Masih Melanda Bali, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga 15 Desember.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bali hingga 15 Desember 2024 masih berada di bawah pengaruh bibit siklon tropis 93S yang menyebabkan cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat serta angin kencang terus melanda Bali beberapa hari terakhir. 

Menurut Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III, bibit siklon tropis ini mendukung terbentuknya awan hujan dan peningkatan kecepatan angin di kawasan Bali. Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa angin bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan dapat mencapai 37 kilometer per jam.

Selain itu, tinggi gelombang laut di perairan selatan Bali diperkirakan bisa mencapai 2,5 meter, sedangkan di Selat Bali dan Selat Lombok diperkirakan sekitar dua meter. BBMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan, pelaku wisata bahari, dan wisatawan, untuk berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi dan angin kencang yang dapat membahayakan aktivitas di laut.

Peringatan juga diberikan mengenai dampak cuaca ekstrem berupa genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan deras yang diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Bali hingga 15 Desember. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi tersebut.

BBMKG juga menjelaskan mengenai risiko bagi pengguna transportasi laut. Nelayan yang menggunakan perahu harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang laut yang lebih tinggi dari 1,25 meter. 

Sementara itu, operator kapal tongkang harus berhati-hati ketika angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan gelombang lebih dari 1,5 meter, sedangkan operator kapal feri diminta waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang laut yang lebih tinggi dari 2,5 meter.

Bibit siklon tropis 93S, yang terpantau pada 12 Desember 2024 di sekitar Samudera Hindia selatan Banten, diperkirakan akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Walaupun demikian, BBMKG mengingatkan bahwa potensi untuk bibit siklon tropis ini berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam ke depan masih rendah. (sumber: suarabali.id)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami