search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Waspada Cyberbullying saat Anak Bermedia Sosial
Selasa, 4 Oktober 2022, 15:13 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Waspada Cyberbullying saat Anak Bermedia Sosial

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pandemi membuat perubahan kegiatan belajar, ada yang online dan ada yang offline. Hal tersebut membuat orang tua tidak memiliki pilihan lain selain memberikan gadget kepada anak.

Psikolog Anastasia Satriyo mengungkapkan, penggunaan media sosial pada anak jika tidak diawasi dengan baik dapat menimbulkan berbagai efek negatif.

“Jika anak tidak diawasi dalam penggunaan media sosial mereka bisa terdampak efek negatifnya seperti mengakses konten yang belum pantas bagi mereka dan cyberbullying”, jelasnya.

Anastasia Satriyo mengatakan, peran keluarga memegang peran penting dalam pencegahan cyberbullying pada anak.

“Peran orang tua sangat penting dalam mencegah anak menjadi korban bahkan pelaku cyberbullying. Bijaklah dalam memberikan gadget pada anak dan awasi pemakaiannya ”, jelas Anastasia.

Praktisi Pendidikan dan Pembicara Publik Ita Sembiring juga mengatakan, orang tua dan orang terdekat menjadi yang paling bertanggung jawab melindungi anak dalam bermedia sosial.

“Jangan kita ajarkan kepada anak hal yang belum pantas bagi mereka, apalagi sampai menjadi terbiasa melakukannya. Saat ini banyak orang tua tidak memberikan keamanan dan privasi kepada anak dengan memosting segala hal tentang anak di media sosial”, jelas Ita.

Lebih lanjut, Ita mengajak orang tua untuk memberikan lebih banyak pemahaman pada anak dalam penggunaan media sosial.

“Kita jangan hanya melarang suatu hal pada anak tapi tidak memberikan contoh yang baik. Kita beri pemahaman bukan dengan ancaman tapi menjadi teladan dengan memberikan contoh perilaku yang baik disamping mereka”, terangnya.

Dia menambahkan, sebagai orang tua harus bisa menciptakan kegiatan bersama dengan anak-anak kita.

"Ciptakan ruang berkomunikasi yang sehat dan terapkan aturan bermain agar anak tetap aman dalam menggunakan media sosial”, tutup ita dalam materinya.

Sementara Ketua Komunitas Technopren.pky Beta Centauri mengatakan, ada beberapa dampak negatif jika anak yang belum cukup umur diberikan akses media sosial.

“Selain cyberbullying ada beberapa jenis kejahatan lain yang mengintai anak jika mereka menggunakan media sosial, seperti penipuan melalui email, telepon dan SMS, phising yaitu upaya untuk mendapatkan informasi data dengan teknik pengelabuan dan terakhir Kecanduan dalam mengakses media sosial”, jelas Beta.

Beta Centauri juga menghimbau orang tua menjaga keamanan personal anak di media sosial.

“Jangan sampai kita mengumbar data pribadi anak di media sosial, memposting video dan foto mereka tanpa busana serta batasi penggunaan media sosial pada anak yang telah kita fasilitasi perangkat gadget”, ungkapnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami