Yacht Raksasa Elit Rusia Tiba-Tiba Muncul di Hong Kong
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Yacht berukuran raksasa yang diduga terkait oligarki Rusia yang sedang kena sanksi Negara Barat berlabuh di Hong Kong. Yacht bernama The Nord sepanjang 142 meter yang dikatakan salah satu terbesar di dunia itu terpantau CNN berada di perairan Hong Kong pada Jumat (7/10).
Kapal yang setidaknya bernilai US$ 500 juta ini dipercaya milik miliuner industrial asal Rusia Alexey Mordashov.
Waktu ketibaan kapal itu di Hong Kong disebut pada Rabu (5/10) dari pelabuhan Vladivostok di Rusia, menurut Kementerian Kelautan Hong Kong. Sejauh ini tak ada informasi kapan yacht itu akan berlayar ke destinasi selanjutnya.
Nord saat ditemui mengibarkan bendera Rusia dengan nama 'Vladivostok' terpampang di buritan. Beberapa orang menggunakan seragam diduga kru terlihat di dek kapal.
Kementerian Kelautan Hong Kong mengatakan 'tak berkomentar atas setiap kasus masuknya kapal'. Namun kota ini diketahui mewajibkan pemilik kapal dari luar negeri mendapatkan izin dari otoritas untuk memasuki perairan.
"Kami mencatat bahwa negara-negara tertentu dapat menjatuhkan sanksi sepihak terhadap tempat-tempat tertentu atas dasar pertimbangan mereka sendiri," kata kementerian itu.
Tetapi pemerintah 'tidak akan menerapkan, kami juga tidak memiliki otoritas hukum untuk mengambil tindakan, sanksi sepihak yang dijatuhan yurisdiksi lain'.
Sanksi AS
Mordashov adalah salah satu orang terkaya Rusia. Estimasi kekayaannya US18,7 miliar menurut Bloomberg Billionaries Index. Taipan itu adalah chairman Severstal, perusahaan raksasa baja dan pertambangan Rusia yang memiliki 54 ribu karyawan di 69 negara.
Mordashov telah disanksi Amerika Serikat pada Juni lalu. Bukan cuma itu, tiga perusahaan Mordashov dan istri dan kedua anaknya juga kena sanksi.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pernyataannya saat itu mengatakan bahwa Kementerian Keuangan telah mengambil tindakan lebih lanjut untuk 'menurunkan jaringan yang memungkinkan elit Rusia, termasuk Presiden [Vladimir] Putin, untuk secara anonim menggunakan aset mewah di seluruh dunia'.
AS bukan satu-satunya negara yang menindak orang kaya Rusia. Beberapa yacht terkait pengusaha Rusia telah disita pada tahun ini, termasuk di Spanyol, Jerman dan Inggris.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net