search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warganet Kini Desak KPI untuk Boikot Lesti Kejora
Sabtu, 15 Oktober 2022, 22:32 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Warganet Kini Desak KPI untuk Boikot Lesti Kejora

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT di Polres Jakarta Selatan membuat warganet kecewa. Mereka ingin suami Lesti, Rizky Billar, dihukum atas perbuatannya.

Imbas kekecewaan tersebut, warganet ramai-ramai menyerbu akun Instagram Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Mereka minta agar KPI menghimbau televisi dan radio agar melarang Rizky Billar dan Lesti Kejora jad pengisi acara.

Warganet menganggap keduanya tak memberikan contoh yang baik dan hanya membuat huru-hara di tengah publik.

"#boikot Lesti dan Billar terang-terangan ngerjain masyarakat Indonesia dari heboh laporan hingga cabut laporan #Boikotleslar," kata @t******8.

"Ya bagus diboikot aja nih suami istri. Dari awal pacaran, menikah, menikah siri, bayi prematur, KDRT, buat laporan, cabut laporan. Nggak mendidik banget nih, contoh nggak baik banget nih tontonan publik #boikotleslar," kata @n******x.

"Boikot Lesti Billar dah bikin gaduh huru-hara pasangan terdrama!" kata @l*****m.

"Tolong jangan ditampilkan lagi Lesti dan Billar di TV. Hanya bikin gaduh Indonesia dengan drama KDRT. Nggak pantas lagi jadi artis. Publik figur yang nggak mencontoh," kata @h******i.

"Boikot aja Leslar sudah tidak penting lagi jadi penghibur dari awal pernikahan sampai KDRT semuanya pencitraan masih banyak artis-artis lain yang berbakat dan yang menginspirasi. Kalau Leslar mulu setiap hari yang ada jadi contoh masyarakat, ini terlalu mempermainkan hukum," kata @a******n.

Sebelum ini, Rizky Billar lebih dulu dipecat Indosiar sebagai host acara dangdut. Pemecatan tersebut untuk mematuhi arahan KPI yang minta agar pelaku KDRT jangan diberi ruang di televisi dan radio.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami