Kerugian Akibat Banjir di Pura Manik Toya Diperkirakan Rp2 Miliar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Banjir bandang yang hampir meratakan Pura Manik Toya di Banjar Uma Diwang, Desa Belayu, Kecamatan Marga pada Senin, (17/10) diperkirakan kerugiannya mencapai Rp2 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh tokoh masyarakat setempat, I Putu Eka Putra Nurcahyadi yang melakukan pantauan di lokasi bencana.
“Perkiraan kami kerugian sampai Rp 2 miliar. Ini karena semua bangunan nyaris rusak. Tapi, pelinggih tetap berdiri kokoh,” ujarnya,
Menurut politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi I DPRD Tabanan ini, nilai tersebut didasarkan pada harus menyeluruhnya dilakukan perbaikan di area Pura tersebut. Karena seluruhnya mengalami kerusakan. Dari ringan hingga berat bahkan hancur.
“Tapi kami akan berkoordinasi dengan BPBD Tabanan terkait nilai kerugian termasuk memohon bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Selain hal tersebut, Eka Putra juga merasa syok melihat tempat suci yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya rusak berat bahkan sebelum hujan reda terendam banjir bandang.
Selain Pura, beberapa jembatan dan bendungan di sepanjang aliran sungai Yeh Sungi juga rusak akibat derasnya banjir bandang.
Kepala Pelaksanan BPBD Tabanan I Nyoman Srinada Giri menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan detail terkait jumlah lokasi yang mengakami bencana alam termasuk dengan kerugiannya.
“Bencana ini cukup parah terjadi di Tabanan,” ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab