search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Covid-19, Wuhan Kembali Lockdown Bersama Puluhan Kota di China
Sabtu, 29 Oktober 2022, 20:18 WITA Follow
image

bbn/Kompas.com/Covid-19, Wuhan Kembali Lockdown Bersama Puluhan Kota di China

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kasus Covid-19 di China kembali mengalami lonjakan. Situasi itu membuat pemerintah setempat memutuskan untuk melakukan lockdown atau penguncian wilayah di sejumlah kota di China.

Setidaknya lockdown dilakukan di sekitar 200 kawasan permukiman yang tersebar di sejumlah kota di China. Salah satunya adalah kota Wuhan, tempat virus corona pertama muncul di tahun 2019.

Keputusan melakukan lockdown ini dilakukan setelah pemerintah menemukan klaster baru Covid-19.

Dikabarkan lebih dari 800 ribu warga di salah satu distrik di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah hingga Minggu (30/10/2022).

Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, yang dikenal sebagai sentra produksi iPhone terbesar di dunia, juga terdampak oleh temuan klaster terbaru Covid-19, menurut media lokal pada Sabtu (29/10/2022).

Hingga Kamis (27/10/2022), China telah melaporkan 214 kasus positif lokal dan 1.123 kasus Covid-19 tanpa gejala.

Pemerintah Provinsi Guangzhou mengumumkan pengetatan tindakan antipandemi Covid-19 di pabrik, sekolahan, perdesaan, pasar, dan tempat keramaian lainnya.

Kegiatan ASEAN-China Center yang dijadwalkan akan digelar pada 3-6 November di Shenzhen, Provinsi Guangdong, dibatalkan dengan alasan yang sama.

China sampai saat ini masih menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19, yang dianggap berbagai kalangan sebagai penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi China. [ANTARA]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami