search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDIP Minta Ganjar Waspadai Relawan Yang Doakan Jokowi Gantikan Mega
Rabu, 2 November 2022, 07:36 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PDIP Minta Ganjar Waspadai Relawan Yang Doakan Jokowi Gantikan Mega

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komaruddin Watubun mengingatkan Ganjar Pranowo untuk mewaspadai kelompok relawannya yang ingin agar Presiden Joko Widodo menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP.

Komaruddin menilai dorongan agar Jokowi menggantikan Mega bukan urusan partai. Justru, menurut dia, hal itu yang harus diwaspadai Ganjar sebagai kader PDIP.

"Itu orang liar itu, nggak ada urusan kita, itu yang justru harus diwaspadai oleh Mas Ganjar itu," kata Komaruddin di kompleks parlemen, Selasa (1/11).

Anggota Komisi II DPR itu menilai wacana Jokowi untuk menggantikan Mega hanya mengadu domba sesama kader PDIP. Menurut Komaruddin, partainya memiliki aturan sehingga pihaknya tak akan mendengar isu liar tersebut.

"Kita ada aturan sendiri jadi kita tidak dengar masukan liar seperti itu lah," katanya.

Kelompok yang menamakan diri Kami-Ganjar sebelumnya menggelar doa bersama agar Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDIP pada 2024. Pernyataan itu pun mendapat penolakan dari kelompok relawan Ganjar yang lain.

Bahkan, Ganjar ikut berkomentar soal wacana tersebut dan menganggap ada penumpang gelap di relawannya.

Belakangan, Koordinator Nasional Kami-Ganjar Joko Priyoski pun meminta maaf atas pernyataan itu. Ia menegaskan tak ada niat mengadu domba dari doa tersebut.

"Saya heran bahasa mendoakan itu kenapa jadi ramai jadi bikin saya bingung apa yang salah dari sebuah doa dan malah dianggap adu domba atau relawan siluman?" Ucap Joko.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami