search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak KTT G20, Perputaran Uang di Bali Sentuh Rp13 Triliun
Sabtu, 5 November 2022, 12:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dampak KTT G20, Perputaran Uang di Bali Sentuh Rp13 Triliun.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Perputaran uang di Bali diprediksi mengalami peningkatan dengan adanya presidensi KTT G20 yang akan berlangsung pada pertengahan bulan November 2022 ini. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Bali, Trisno Nugroho mengatakan perputaran uang tahun 2021 di Bali menyentuh angka Rp8 Triliun dan meningkat pada tahun 2022 hingga bulan November ini sebesar Rp12 hingga Rp13 Triliun.

Kendati terjadi peningkatan, perputaran uang saat ini masih berada di bawah jika dibandingkan dengan saat kondisi normal sebelum pandemi yang mencapai angka Rp18 Triliun. 

"Uang beredar di bali tambah banyak, hingga bulan November tahun 2022 ini sudah menyentuh Rp.12 Triliun lebih, dan kemungkinan akan terus berkembang," katanya, usai menghadiri penyerahan Sertifikar Assesmen Tahap 2 Sistem Manjemen Pengamanan Akodomodasi Pariwisata, Jumat (4/11/2022) di Jimbaran.

Dengan adanya gelaran KTT G20 ini, ia memperkirakan kondisi ekonomi pascaevent tersebut  akan membuat perputaran uang di Bali semakin meningkat dengan diprediksi menyentuh angka Rp.14 triliun.

"Tentunya ini perkembangan dalam kondisi yang belum normal, karena jika dilihat dari perputaran uang pada saat situasi normal, prediksi ini masih di bawahnya," ujarnya.

Tak hanya sekedar prediksi, Trisno juga memperkirakan selama gelaran KTT G20 pada 12 hingga 18 November 2022 mendatang, akan ada 10 ribu pengunjung yang datang ke Bali. Dengan jumlah tersebut, pertumbuhan ekonomi Bali yang sebelumnya naik 3 persen diperkirakan akan naik 5 sampai 6 persen di kwuartal IV.

"Dulu jaman IMF tahun 2018 kuartal IV sentuh 7,3 persen. Sekarang Bali masih di 3 persen, possibillity nanti setelah G20 bisa sentuh 5 sampai 6 di kwuartal IV, itu sudah bagus, karena kita masih dalam situasi terdampak pandemi," tutupnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami