search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Muhammadiyah Jatim Ingin Beli Gereja Besar Spanyol Jadi Masjid
Selasa, 8 November 2022, 06:40 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Muhammadiyah Jatim Ingin Beli Gereja Besar Spanyol Jadi Masjid

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Muhammadiyah sedang berencana membeli gereja di Spanyol untuk diubah menjadi masjid. Rencana ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) cabang Jawa Timur dalam jumpa pers virtual organisasi pada Sabtu (5/11).

"Semoga ini menjadi gerakan bagi kita semua agar dapat terwujud melalui kita," kata Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim dalam keterangan resminya, seperti dikutip SCMP, Senin (7/11).

Saad mengatakan gereja yang tidak disebutkan namanya itu dijual dengan harga sekitar €3 juta atau setara US$2,9 juta. Gereja itu semula merupakan masjid dan memiliki luas sekitar tiga ribu meter persegi.

"Kami sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah. Mereka menawarkan harga sekitar €3 juta atau sekitar Rp45 miliar," ujarnya.

Menurut Saad, gereja itu dijual lantaran jemaatnya telah berkurang menjadi hanya 15 orang. Diketahui, sejumlah wilayah di Spanyol dan Portugal merupakan bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah, sebuah kekhalifahan ketiga yang menggantikan Nabi Muhammad.

Kekaisaran ini memerintah dari tahun 750 hingga 1517, dengan wilayahnya yang mencakup Irak, Spanyol, Portugal, Maroko, Sisilia, dan Mesir.

"[Di Spanyol] dulu ada sekitar 800 masjid di sana [di bawah kekhalifahan], sekarang hanya tinggal beberapa, mungkin tidak lebih dari 10, jadi kami sangat tersentuh [ketika kami menemukan] bahwa ada bekas bangunan yang terbengkalai, masjid sebelumnya," kata Saad.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami