search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Remaja 17 Tahun di Gianyar Tewas Gantung Diri, Ini Pesan yang Ditulis di Story WA
Kamis, 17 November 2022, 16:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Remaja 17 Tahun di Gianyar Tewas Gantung Diri, Ini Pesan yang Ditulis di Story WA.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Banjar Taro Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang digegerkan dengan temuan jasad gantung diri, Kamis (17/11) pukul 07.30 WITA bertempat di areal kebun milik I Wayan Suwirta. 

Korban I Wayan Parsana (17) warga Banjar dinas Darmaji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, mengikat lehernya dengan tali plastik di pohon durian.

Kejadian pertama kali diketahui oleh saksi ketika saksi datang ke kebun miliknya hendak mencari daun pisang. Saksi melihat korban sudah tergantung di pohon durian. Melihat peristiwa tersebut saksi selanjutnya pulang kerumahnya memberitahukan peristiwa tersebut kepada anaknya. Selanjutnya anaknya menghubungi kepala desa untuk memberitahukan hal tersebut. Informasi kemudian diteruskan ke Polsek Tegallalang.

Sekitar pukul 09.30 WITA Personel Polsek Tegallalang dipimpin Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita didampingi Kanit Reskrim melaksanakan Olah TKP. 

“Hasil pemeriksaan tim Medis dari Puskesmas Tegallalang II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak  keluarga  yang  diwakili  oleh orang tua korban I Ketut Ngungsi menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai  musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun terkait kematian korban,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, motif kematian korban diduga motif asmara. “Bahwa kematian korban dengan cara gantung diri sudah di rencanakan dan korban sempat membuat story pada WA nya pada hari rabu tanggal 16 November 2022 pukul 14.20 WITA,” jelasnya.

Di Story WA dia menulis, “Nama Saya Wayan Parte, sering di panggil alot saya terpaksa bunuh diri karena saya ingin mengakhiri hidup di hujan yang sore ini cari lah saya di pohon durian taro Gianyar bali tegal dukuh,” tulis Story WA korban. 

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami