search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Curah Hujan Tinggi, Peternak Sapi di Badung Kesulitan Mencari Rumput
Rabu, 23 November 2022, 14:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/Curah Hujan Tinggi, Peternak Sapi di Badung Kesulitan Mencari Rumput.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Peternak sapi di Subak Semana, Desa Mambal, Badung mengeluh di tengah tingginya curah hujan beberapa akhir ini. Kondisi curah hujan tinggi yang mengakibatkan rumput sebagian besar menjadi basah sehingga mereka kesulitan menyabit di pinggir sawah.

Peternak sapi rata-rata memberi pakan sapinya satu karung rumput per harinya. Untuk mengatasi masalah tersebut, mereka terpaksa mencari pakan ternak alternatif dengan menggantinya dengan rumput yang biasa disebut rumput gajah (Padang Gajah) yang ada di sekitar areal pertanian.

Para peternak mengaku, rata-rata menghabiskan rumput gajah kurang lebih sebanyak satu pikul seharinya.  

"Mencari pakan ternak memang cukup sulit dalam kondisi seperti saat ini (musim hujan). Karena, rumput-rumput yang menjadi pakan ternak tergenang air atau menjadi basah," jelas salah satu peternak yang juga petani di Subak Semana, Desa Mambal, Badung, I Made Bintit Selasa (22/11) di Desa Mambal, Badung.

Dirinya mengatakan, sementara sebagai pengganti rumput yang bisa diberikan sebelumnya ke sapi dapat digantikan dengan rumput Gajah.

"Solusinya dengan cara mencari padang gajah," cetusnya.

Sementara peternak lainnya Wayan Watra mengatakan saat menghadapi musim penghujan memang rumput-rumput sebagian besar tergenang air sehingga agak sulit disabit.

Dalam menghadapi kondisi tersebut, ia terpaksa sedikit demi sedikit menimbun rumput untuk pakan sapi beberapa hari kedepan sehingga pakan ternak tetap terjaga beberapa hari kedepan.

"Saat musim hujan mencari pakan ternak memang sangat sulit karena rumput-rumput tergenang air. Menghadapi kendala tersebut terpaksa rumput-rumput telah disabit agar stok mencukupi untuk memberi pakan kedua ekor sapi hingga beberapa hari kedepannya," pungkas Watra.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami