search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ragam Temuan Polisi Soal Penculikan Malika
Rabu, 4 Januari 2023, 18:15 WITA Follow
image

Ragam Temuan Polisi Soal Penculikan Malika

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pencarian pihak kepolisian terkait penculikan seorang bocah bernama Malika berusia 6 tahun kini telah berakhir. Bocah yang dinyatakan hilang sejak 7 Desember 2022 lalu pun kini telah ditemukan di daerah Cipadu, Tangerang Selatan, Senin (2/1/2023) malam.

Polisi menciduk Iwan Sumarno, sang pelaku penculikan yang sempat menyembunyikan keberadaan Malika. Malika yang ditemukan dalam keadaan cukup terguncang psikologisnya langsung diamankan dan dipertemukan dengan orang tuanya.

Adapun beberapa temuan yang ditemukan oleh pihak kepolisian selama pencarian hingga penemuan Malika. Simak inilah selengkapnya.

1. Polisi ungkap motif Iwan

Dari penelusuran dan interogasi yang dilakukan terhadap Iwan, polisi pun mengungkap bahwa pengakuan dan motif Iwan dalam menculik Malika karena alasannya ingin menyayangi dan merawat Malika karena merasa memiliki.

“Modus mengajak Malika mulung seakan memiliki Malika,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).

2. Pelaku sempat menutupi keberadaan Malika

Saat ditemukan di daerah Ciledug, Tangerang, Iwan yang ditemui oleh anggota polisi pun sempat menutupi keberadaan Malika. Hingga saat ditanya, tiba tiba terdengar suara Malika dari gerobak milik Iwan.

“Dia tak boleh muncul dalam gerobak ini. Begitu mau ditangkap, terjadi ribut-ribut dan terdengar si anak, spontan keluar dari gerobak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. 

3. Ada luka memar di tubuh Malika

Saat ditemukan oleh polisi, Malika didapati memiliki luka memar pada bagian pinggang dan bibir. Berdasarkan investigasi dan keterangan dari pelaku, Malika mendapat kekerasan fisik saat diculik karena tidak menuruti perintah Iwan.

“Iya itu dipinggang ada kekerasan, memar. Itu diperkirakan akibat tendangan, makanya nanti akan diperiksa lebih lanjut." lanjut Zulpan.

4. Malika sempat diminta jadi pemulung

Dari hasil investigasi pula, Malika diketahui dipaksa memulung oleh Iwan. Iwan Sumarno juga melakukan kegiatan memulung seperti biasa sambil mengajak Malika yang ikut dalam gerobaknya.

Kegiatan itu meliputi mengumpulkan barang bekas dari satu tempat ke tempat lain dan tempat istirahat mereka pun berpindah-pindah. Hal ini juga sempat menyulitkan kepolisian mencari jejak Iwan.

5. Hasil visum tidak ada kekerasan seksual

Seperti diketahui, Iwan Sumarno pernah dipenjara atas kasus pencabulan. Namun, Endra Zulpan mengatakan bahwa Malika dipastikan tidak menjadi korban pelecehan seksual selama diculik lelaki berusia 42 itu berdasarkan hasil visum tim dokter.

“Tidak ada (kekerasan seksual), hasil visum tidak ada pelecehan seksual,” kata Zulpan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (3/1/2022).

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami