search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Massa Bakar Fasilitas Hotel di Lombok Timur
Rabu, 1 Februari 2023, 13:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ratusan Massa Bakar Fasilitas Hotel di Lombok Timur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Ratusan massa dari Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru membakar fasilitas hotel milik PT Temada Pumas Abadi di Kaliantan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Selasa (31/1). 

Massa membakar fasilitas hotel itu lantaran permintaan mereka untuk dibukakan lahan sepanjang 100 meter tidak direspons pihak perusahaan. Pagar hotel dianggap menghalangi aktivitas masyarakat untuk menjemur rumput laut. 

Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nicholas Oesman mengatakan, awalnya pengrusakan oleh massa berawal sejak Senin (30/1) lalu, dan massa coba ditenangkan oleh pihak kecamatan. Namun tak berselang lama pengrusakan dan pembakaran kembali terjadi pada fasilitas hotel.

“Polisi telah menerjunkan personel yang dipimpin oleh TNI dari Koramil Keruak dan Jerowaru untuk mengamankan situasi di TKP,” ucap IPTU Nicholas, Rabu, (1/2).

Fasilitas hotel yang dirusak sendiri masih dalam keadaan belum aktif atau belum digunakan, hanya saja akibat pengrusakan pihak hotel mengalami kerugian material. 

"Kami telah berupaya membendung warga yang akan melakukan perusakan tembok," kata Nikolas. Menurut Nikolas, sebagian masyarakat sebetulnya bisa mencegah melakukan perusakan. 

Itu setelah ada kesepakatan hotel harus memberikan akses jalan menuju pantai yang biasa digunakan menjemur rumput laut. Pembahasan lahan tersebut juga disepakati akan ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten Lombok Timur. Namun usai bubar, sebagian masyarakat justru bertindak anarkistis dan membakar hotel. 

"Sekitar pukul 11.30 WITA sepeninggal menyampaikan aspirasi, masyarakat sekitar 150 orang  melakukan pembakaran bangunan hotel," kata Nikolas.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami