FIFA Bikin Pengecualian Untuk Indonesia di Piala Dunia U-20
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Menpora Zainudin Amali mengatakan Indonesia mendapat pengecualian dari FIFA untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2023, 20 Mei-11 Juni mendatang. Menpora mendapatkan Piala Dunia U-20 di negara-negara sebelumnya tidak pernah diisi upacara pembukaan dan penutupan. Amali menyebut acara pelengkap itu diadakan khusus untuk Indonesia.
"Ada satu hal yang berbeda di Piala Dunia U-20, di beberapa negara sebelumnya sebenarnya U-20 itu tidak ada seremonial pembukaan atau openingnya," ujar Menpora dikutip dari Antara.
"Tapi khusus untuk Indonesia, ini oleh Presiden FIFA [Gianni Infantino] itu diizinkan," kata sambung Amali usai menyaksikan Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion GBLA, Jawa Barat, Minggu (5/2).
Zainudin mengaku telah berbicara secara langsung terkait hal tersebut kepada Presiden FIFA Gianni Infantino di Qatar saat bertemu menjelang menonton laga final Piala Dunia.
Lebih lanjut Amali mengaku izin dari Gianni Infantino agar Indonesia menggelar upacara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2023 didapat saat berbicara langsung dengan Presiden FIFA itu di Qatar beberapa waktu lalu.
"Kita berbicara [dengan Presiden FIFA], dan oke. Dan itu sudah diputuskan [pembukaan dan penutupan] di GBK [Gelora Bung Karno]," ucap Amali.
Sebanyak 24 tim negara akan tampil di Piala Dunia U-20 2023 pada Mei-Juni mendatang. Indonesia menggunakan enam stadion untuk menjadi tuan rumah ajang FIFA ini.
Keenam venue untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Jakabaring (Palembang).(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net