search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Sebut Belum Ada Korban lain dari Tersangka Sodomi di Tabanan
Rabu, 8 Februari 2023, 10:36 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Polisi Sebut Belum Ada Korban lain dari Tersangka Sodomi di Tabanan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan hingga tersangka kasus sodomi di Tabanan ditangkap belum ada korban tambahan lagi. Dia memperkirakan korban hanya satu.

Namun, Ranefli tetap mengimbau masyarakat agar berani melapor jika anggota keluarganya mengalami pelecehan oleh pelaku. 

“Hingga sekarang belum ada tambahan korban,” ujarnya saat dikonfirmasi Selasa, (7/2). 

Sementara, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan tersangka kasus sodomi di Tabanan JS, 66 tahun. Sebelumnya JS menolak melakukan rilis kasus di hadapan awak media dan mengeluh kondisinya sedang sakit. 

“Sempat kami periksa tensinya agak tinggi mungkin karena mengalami tekanan ketika pemeriksaan,” katanya.

AKBP Ranefli menyebutkan, pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan kondisi kesehatan tersangka yang terbaru.”Yang hari ini saya belum terima,” ujarnya. 

Sementara untuk kondisi korban, ia mengatakan masih dalam pantauan orangtua. Untuk pemeriksaan langsung oleh penyidik belum dilakukan. 

“Keterangan dari orangtua, korban memang mengalami perubahan sikap,” ujarnya. 

Kasus sodomi ini berawal dari dari kecurigaan orangtua DMI melihat anaknya sering bermain ke tempat kost tersangka. Bahkan ibu korban sempat menegur tersangka agar jangan mengajak anaknya yang duduk di kelas lima sekolah dasar ini bermain di tempat kostnya. 

Akhirnya, ibu korban membuntuti anaknya saat ke tempat kos tersangka. Saat itu ibu korban melihat tersangka di dalam kamar mencium kaki anaknya dan mengelus pantat DMI.

Orangtua korban sampai meminta bantuan konseling dari seorang pendeta hingga akhirnya korban mengakui telah beberapa kali disodomi oleh tersangka.  

Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke pihak kepolisian. orangtua korban juga sempat melakukan visum pada korban di rumah sakit.  

Dari tempat kos tersangka polisi menyita beberap barang bukti seperti mainan mobil remote control warna hitam, satu buah pistol mainan dan satu gel pelumas vigel ukuran 30 gram warna biru.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami