search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh Uang Pengusaha Rp3,4 M Hilang Usai Teleponan 14 Detik
Rabu, 1 Maret 2023, 13:41 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Heboh Uang Pengusaha Rp3,4 M Hilang Usai Teleponan 14 Detik

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pengusaha di Kuching, negeri bagian Serawak, Malaysia, harus menerima pil pahit. Ia mesti rela kehilangan uangnya di rekening bank Maybank miliknya sebesar 1 juta ringgit (Rp3,4 miliar).

Ini dialami Lee, nama korban, hanya karena menjawab panggilan telepon selama 14 detik. Ia mengangkat telepon anonim, dari seseorang yang mengaku dari perusahaan pengiriman Malaysia, Pos Laju.

Kejadian ini terjadi 26 Februari lalu sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Namun hal itu menjadi viral di Malaysia karena seorang politisi bernama Michael Kong mengungkapkannya ke publik, sebagaimana dimuat World of Buzz, dikutip Rabu (1/3/2023).

"Penelepon mengklaim bahwa ada paket untuknya dan meminta Mr Lee untuk OTP (one time password) banknya," kata Kong kepada wartawan.

"Dia merasakan ada yang tidak beres sehingga dia menutup telepon," tambahnya.

Namun setelah ia memeriksa rekeningnya Lee terkejut karena 1 juta ringgit telah ditarik tanpa persetujuan atau otorisasinya. Menurut catatan banknya, uang miliknya ditransfer ke Celcom Sdn Bhd.

"Uang itu ditransfer dari rekening bank Mr Lee dalam dua transaksi sebesar RM500.000. Mr Lee tidak menerima OTP atau notifikasi untuk transaksi tersebut," jelasnya lagi.

Hal ini kemudian dilaporkan ke Maybank dan ke polisi. Kasus itu kemudian dilaporkan sebagai cara scammers terbaru.

"Tuan Lee hanya menjawab panggilan telepon, namun 1 juta ringgit di rekening banknya benar-benar dicuri darinya," ujar Kong lagi.

"Sistem yang dimiliki bank kita sudah ketinggalan zaman. Mereka harus meningkatkan keamanan mereka," katanya mengkritik perbankan Malaysia.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami