Gelaran World Superbike 2023 di Pertamina Mandalika Street Circuit 3 - 5 Maret menjadi modal meraih target 4,4 juta wisatawan tahun ini. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, kajian tentang geliat pariwisata dan dan dampak ekonominya selalu by data dengan pergerakan wisatawan yang tidak saja menguntungkan NTB namun daerah lain seperti Bali dan lain lain.

"Sukses WSBK ini sudah terasa geliatnya untuk pariwisata NTB dengan jumlah penonton, ragam atraksi dan UMKM kita," ujar Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di  Media Center Pemprov NTB sirkuit Mandalika, Minggu (5/3). 

Menteri Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, penguatan sumberdaya manusia dan strategi pemasaran sangat penting untuk pencapaian target 4,4 juta wisawatan ini. 

"Selain digital marketing juga promosi segment seperti komunitas dan peningkatan kapasitas SDM seperti Marshall dan lain lain", jelasnya. 

Ditambahkannya, momentum baik ini harus dikabarkan dengan narasi positif untuk membangun optimisme. 

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation, Priandi Satria menambahkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan pemerintah provinsi NTB. 

"Kemeriahan event balapan ini tanpa keramaian UMKM, kesenian dan dukungan lain sangat diapresiasi Dorna karena tak ada di negara lain," sebut Andi. 

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Amani yang juga koordinator lapangan WSBK 2023 bahwa penyelenggaraan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. 

Event final race World Superbike Minggu (5/3) tidak kurang ditonton langsung oleh lebih 59,251 ribu orang, belum lagi jutaan pemirsa televisi dari seluruh dunia. 

"Selalu ada ruang untuk terus berbenah dan memperbaiki diri tapi yang jelas kita sudah banyak belajar dan jadi semakin percaya diri ke depan dalam menyelenggarakan event event global kelas dunia," kata Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah di Pertamina Mandalika Street Circuit, Lombok Tengah. 

Selain anggaran Rp5,8 triliun untuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krestif RI juga berencana membangun Global Hub untuk industri kreatif yang akan di bangun di area BRIDA Banyumulek Lombok Barat.

"Kita optimis masa depan pariwisata kita akan makin dikenal dunia  dengan kehadiran lebih banyak lagi ajang balapan dan event internasional," ujar Zul.