search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rektor Unud Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana SPI, Kerugian Negara Rp334 Miliar
Senin, 13 Maret 2023, 12:26 WITA Follow
image

beritabali/ist/Rektor Unud Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana SPI, Kerugian Negara Rp334 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bertambah satu lagi tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana Tahun 2018-2022. Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali akhirnya menetapkan Rektor Unud sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Kasipenkum Kejati Bali, Putu Agus Eka Sabana mengatakan penetapan tersebut berdasarkan keterangan dari tiga tersangka sebelumnya. 

"Dari ekspos beberapa kali dan berdasarkan pengembangan keterangan 3 orang tersangka, serta berdasarkan alat bukti yang ada. Maka, penyidik menemukan keterlibatan tersangka baru," ujarnya, Senin (13/3/2023).

Ditegaskannya, bahwa satu tersangka yang ditetapkan yaitu Prof. Dr. INGA dengan sangkaan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 12 huruf e jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Berdasarkan alat bukti yang cukup berupa keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli dan surat serta alat bukti Petunjuk, disimpulkan tersangka Prof. Dr. INGA berperan dalam Tindak Pidana Korupsi Dana SPI mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana.

Kegiatan itu terjadi di tahun 2018-2022, yang merugikan keuangan negara sekitar Rp.105.390.206.993 dan Rp.3.945.464.100,- juga perekonomian negara sekitar Rp.334.572.085.691,-.

"Dengan penetapan ini, tim terus melakukan kegiatan penyidikan untuk menuntaskan penanganan perkara atas nama tersangka dan 3 orang yang telah 
ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya," tutup Sabana, selaku Kasipenkum Kejati Bali.

Editor: Robby

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami