Warga Maros Gigit Tangan Paspampres Agar Bisa Bertemu Jokowi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sejumlah warga memaksa ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat berada di Stasiun Kereta Api Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Bahkan ada warga yang menggigit personel Paspampres karena dihalangi saat ingin bicara dengan Jokowi.
Mulanya, Presiden Joko Widodo mengunjungi stand UMKM di Stasiun Kereta Api Rammang-rammang. Kemudian ada warga yang ingin bertemu dengan Jokowi meminta kejelasan ganti rugi lahan atas pembangunan proyek rel kereta api jalur lintas Makassar-Parepare.
Ketika Jokowi ingin meninggalkan lokasi mobil, sejumlah warga berteriak dan memaksa ingin bicara. Namun, mereka tak diizinkan oleh personel Paspampres di lokasi.
Salah satu warga yang jengkel lalu mengigit tangan Paspampres. Warga tersebut benar-benar ingin bicara langsung dengan Presiden Jokowi.
Tak lama kemudian Presiden Jokowi yang telah berada di dalam mobil lalu memanggil perwakilan warga untuk mendengarkan keluhan.
"Lahan ku belum dibayar ganti ruginya sejak dimulainya pembangunan kereta api. Saya punya lahan 3 are," kata warga bernama Lamma, Rabu (29/3).
Lamma berharap pemerintah dapat menyelesaikan pembayaran ganti rugi terhadap sejumlah warga yang belum mendapatkan haknya.
"Kita mau presiden tadi mau dengar penderitaan kami. Ada beberapa warga belum dapat ganti rugi," ujarnya.
Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sulawesi Selatan dalam rangka meresmikan dan pengoperasian jalur lintas kereta api Makassar-Parepare antar Maros-Barru.
Jokowi mencoba jalur kereta api Dari Depo Kereta Api Maros ke Stasiun Kereta Api Rammang-rammang. Setelah itu, menuju ke Kampung Nelayan, Desa Pajukukang, Kabupaten Maros dan ke Makassar untuk meninjau Pasar Tradisional Terong.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net