search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tujuh Cara Cegah Tekanan Darah Rendah Saat Puasa
Rabu, 29 Maret 2023, 16:44 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tujuh Cara Cegah Tekanan Darah Rendah Saat Puasa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Saat tubuh menyesuaikan diri dengan pola makan yang baru saat puasa, hati-hati dengan kondisi hipotensi atau tekanan darah rendah saat puasa.

Pasalnya, hipotensi menjadi kondisi yang diderita banyak orang saat berpuasa. Gejala hipotensi meliputi pusing, sakit kepala, sesak napas, hingga kelelahan.

Jika tidak ditangani dengan segera, kondisi ini dapat menjadi cukup parah hingga menyebabkan pingsan dan mungkin mengharuskan Anda untuk membatalkan puasa.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tekanan darah rendah saat puasa.

Penyebab darah rendah saat puasa: 

1. Tidur cukup

Selama bulan Ramadhan, usahakan untuk tidur setidaknya 6-8 jam setiap malam. Melansir laman Saudi German Health, kurang tidur dapat menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah.

2. Jangan lewatkan sahur

Selama puasa, tubuh memerlukan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian. Agar mendapatkan tenaga ekstra agar tubuh tidak lemas, ada baiknya untuk tidak melewatkan makan sahur karena hal ini dapat menyulitkan Anda untuk berpuasa sepanjang hari dan menyebabkan hipotensi.

3. Lebih banyak minum air saat sahur dan berbuka

Orang yang berpuasa tentu tidak bisa minum air sebebas biasanya. Kekurangan kadar air dan garam dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan dehidrasi.

Minumlah setidaknya 2-3 liter air selama periode antara sahur dan berbuka. Hal ini akan mempersiapkan tubuh untuk menghadapi jam-jam puasa selanjutnya.

4. Makan sayur dan buah saat sahur dan berbuka

Makanlah buah dan sayuran yang kaya akan serat makanan. Buah dan sayuran menyimpan air yang membantu mengisi kembali cairan tubuh dan mencegah dehidrasi dan hipotensi.

5. Minum kafein

Pasalnya, minuman berkafein dapat membantu mencegah penurunan tekanan darah. Namun dengan catatan, asupan yang berlebihan dapat menimbulkan efek diuretik dan menyebabkan dehidrasi dan hipotensi.

6. Hindari paparan sinar matahari

Saat berpuasa, hindari paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang lama karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan keringat berlebih, sehingga menyebabkan hilangnya cairan tubuh yang mengakibatkan dehidrasi dan hipotensi.

7. Perhatikan menu makanan saat sahur dan berbuka

Konsumsilah makanan yang kaya kalium, yodium, dan magnesium, seperti pisang dan ikan. Mineral-mineral ini berperan efektif dalam mengontrol tekanan darah dan menjaganya tetap dalam kisaran normal. Hal ini tentu menjadi salah satu cara mencegah tekanan darah rendah saat puasa.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami