search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tekan Laju Kasus Bunuh Diri di Bali, Beritabali.com Luncurkan Kanal Suara Jiwa
Rabu, 9 April 2025, 22:17 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tekan Laju Kasus Bunuh Diri di Bali, Beritabali.com Luncurkan Kanal Suara Jiwa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tingginya angka bunuh diri di Bali menjadi peringatan serius bagi semua pihak. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 95 kasus bunuh diri terjadi di Pulau Dewata. Angka ini setara dengan 3,07 persen dari populasi dan lima kali lipat lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Menanggapi kondisi tersebut, tim redaksi Beritabali.com meluncurkan kanal khusus bertajuk "Suara Jiwa". Kanal ini akan secara rutin mingguan menyajikan informasi seputar isu dan edukasi kesehatan mental dan kisah inspiratif penyintas dengan narasumber utama Prof. Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, Sked., Sp.K.J.(K)., MARS.

Pemimpin Redaksi Beritabali.com, I Putu Putra Setiawan menyebut peluncuran kanal ini merupakan bentuk kepedulian media terhadap krisis kesehatan mental di Bali. Ia menegaskan pentingnya media berperan aktif sebagai jembatan informasi dan ruang aman bagi masyarakat yang sedang berjuang dalam senyap.

"Kami tidak bisa diam melihat angka bunuh diri terus naik. Lewat kanal Suara Jiwa, kami ingin menghadirkan ruang yang mendukung pemulihan, edukasi, dan dialog terbuka seputar kesehatan mental," jelas Putra.

Kanal ini menjadi semakin kuat dengan kehadiran Prof. Cokorda Bagus, sosok psikiater budaya sekaligus Kepala Divisi Psikiatri Budaya Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Ia dikenal sebagai pelopor layanan kesehatan mental berbasis komunitas dan budaya di Indonesia melalui Suryani Institute for Mental Health.

Prof. Cokorda menyambut baik kanal ini sebagai angin segar bagi kesadaran kolektif masyarakat Bali.

"Kanal ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mengurangi stigma, dan membuka ruang aman bagi diskusi seputar kesehatan jiwa," ungkap Putra ketiga dari psikiatri Prof. Dr. dr. Luh Ketut Suryani, SpKJ (K) ini.

Ia menambahkan bahwa edukasi rutin sangat penting dalam deteksi dini, penguatan daya pulih individu, serta akses kepada layanan profesional yang tepat. Kanal Suara Jiwa diharapkan dapat menekan laju angka bunuh diri dan meningkatkan kesejahteraan jiwa masyarakat Bali secara menyeluruh.

Profil Sekilas 

Sebagai akademisi, Prof Cokorda Bagus Jaya Lesmana juga mengembangkan teori proto-personality dan terapi Spiritual Hypnosis Assisted Therapy (SHAT) untuk membantu merekonstruksi trauma sejak dalam kandungan.

Ia juga memperjuangkan psikiatri budaya sebagai program unggulan di FK Universitas Udayana dan menjadikan kampus ini sebagai pusat pendidikan subspesialis di bidang tersebut. Ia aktif menjalin kerja sama internasional dengan berbagai universitas terkemuka di dunia, serta pernah menjadi fellow di University of Melbourne dan peserta program IVLP dari Departemen Luar Negeri AS.

Penulis berbagai buku seperti Biarkan Anak Berkembang Wajar, Bincang Psikiater dan Buku Ajar Psikiatri, Prof. Cokorda adalah sosok visioner yang menggabungkan empati, spiritualitas, dan budaya dalam memperjuangkan kesehatan mental sebagai tanggung jawab bersama.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami