Penembakan di Nigeria: 12 Orang Meninggal Dalam Empat Serangan
beritabali.com/cnnindonesia.com/Penembakan di Nigeria: 12 Orang Meninggal Dalam Empat Serangan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Penembakan terjadi di Nigeria membunuh 12 orang dalam empat serangan. Sementara beberapa lainnya terluka atau diculik dalam serangkaian serangan di Nigeria bagian timur laut dan tengah.
Mengutip AFP, Selasa (4/4) Suleiman Nguroje, selaku juru bicara kepolisian setempat, mengatakan para penembak tak dikenal menyerbu Desa Dabna di Distrik Hong.
Tak hanya itu, mereka juga membakar beberapa rumah di desa tersebut. Ketidakamanan menjadi masalah besar di negara terpadat Afrika itu, ketika seorang presiden baru akan dilantik bulan depan setelah pemilihan yang dipertentangkan oleh oposisi.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, meskipun jihadis Boko Haram dikenal sering meluncurkan serangan di daerah tersebut, dari tempat persembunyian mereka di hutan Sambisa negara bagian tetangga Borno.
Otoritas setempat menambahkan para penembak menyerang masyarakat di Oganenigu, di distrik Dekina di negara bagian Kogi tengah.
Juru bicara gubernur Muhammed Onogwu mengatakan bahwa seorang politisi setempat tewas, sementara yang lainnya terkena serangan buruk dan menyedihkan ini.
Sebelumnya, pada Minggu, para penembak menyerbu sebuah gereja di desa Akenawe-Tswarev di negara bagian Benue tengah, menewaskan seorang jemaat dan menculik tiga orang lainnya.
"Para penyerang menyerbu gereja saat ibadah pagi dan menembak mati satu orang serta menculik tiga orang lainnya, termasuk imam," kata Salome Tor, administrator politik distrik Logo.
Dua jemaat lainnya terluka parah dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Tor tidak menyebut siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu tetapi Benue selama bertahun-tahun telah menjadi tempat kerusuhan komunal yang mematikan antara penggembala dan petani.
Di negara bagian Nigeria tengah pada Sabtu, para penembak yang diduga berasal dari geng kriminal menyerbu beberapa desa di distrik Mashegu dan Munya, menewaskan setidaknya tujuh orang dan menculik 26 orang lainnya.
Umar Jibrin Igede, administrator politik distrik Mashegu, mengatakan serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan di desa-desa di daerah itu dalam dua pekan terakhir dan banyak penduduk telah melarikan diri dari rumah mereka.
Polisi di Negara Bagian Nigeria tidak merespons permintaan AFP untuk memberikan komentar tentang serangan dan penculikan itu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
