Ketua DPW PAN Bali Bergabung ke Gerindra Buleleng
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Bali masa bakti 2015 – 2020 yang sekaligus anggota DPRD Provinsi Bali 2014 – 2019, Ketut Jengiskan menyatakan bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Buleleng.
Secara sah Jengiskan diterima menjadi kader dan anggota Gerindra Buleleng oleh Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng, Gede Harja Astawa. Jengiskan yang merupakan putra bungsu tokoh politik Ketut Kadjar dari Trio Kokar, Selasa 11 April 2023 secara resmi telah diterima menjadi bagian dari Partai Gerindra Buleleng yang ditandai dengan penyerahan bendera Gerindra dari Ketua Gerindra Harja Astawa.
“Mulai hari ini, Pak Ketut Jengiskan menjadi bagian dari partai kami, suka duka dan perjuangan ini harus dilakukan bersama,” ujar Harja Astawa sembari menyerahkan bendera Gerindra.
Ketua Gerindra Buleleng Harja Astawa mengatakan, rangkaian komunikasi telah dilakukan sejak awal untuk kesiapan Jengiskan bergabung dengan Partai Gerindra Buleleng, namun baru dapat dilakukan secara spontanitas untuk menerima tenaga baru yang akan mengerakkan kekuatan Gerindra Buleleng.
“Bagi saya ada tenaga baru lagi untuk membesarkan partai Gerindra untuk memenangkan Gerindra di Buleleng pada pemilu 2024 sekaligus mengantarkan bapak Prabowo Subianto sebagai presiden RI di buleleng. Ya kami juga telah melihat tokoh muda Buleleng yang berpotensi ini apalagi pengalamannya pernah menjadi wakil rakyat yang mewakili oleh provinsi Bali, nah kita juga berharap agar pengalaman masa lalu itu bisa mengulang bersama kami di Gerindra ya sehingga Buleleng nantinya juga akan kembali,” papar Harja.
Harja Astawa mengakui keunggulan Jengiskan yang telah berkecimpung sejak lama di Partai Politik, bahkan dukungan keluarga juga memberikan dorongan untuk nantinya bisa memberikan yang terbaik untuk Buleleng.
“Kita berdoa diwakili salah satunya oleh bapak Ketut Jengiskan, apalagi keluarga beliau dan keluarga politisi yang sudah teruji ideologinya dan teruji identitasnya, kami sekali lagi agar mulai hari ini sudah mulai bisa beraktivitas bagaimana mensosialisasikan pada Gerindra di lingkungan dan komunitas baru sekaligus mensosialisasikan, bahwa bapak Prabowo adalah calon presiden yang harus kita memenangkan pada pemilu 2024,” ucap Harja.
Ketut Jengiskan menegaskan, sejak lama telah melakukan diskusi dan mempelajari Partai Gerindra Buleleng yang mampu memberikan kesan yang baik terlebih lagi dengan sejumlah program politik yang dilakukan secara berkelanjutan.
Baca juga:
Gekira Bali Jadi Daya Ungkit Kemenangan Gerindra, De Gadjah: Bersama Sayap akan Terbang Tinggi
“Politik itu komunikasi, jadi politik itu sebuah komunikasi yang harus dibangun jadi seperti pak ketua sampaikan tadi komunikasi sini sudah lama jadi komunikasi sudah lama terjalin dengan baik terjalin dengan bagus di dalam komunikasi itu ada diskusi-diskusi antara saya dan ketua DPC Gerindra kabupaten Buleleng tentang partai ini tentang ideologi ini tentang perjuangan partai ini. Berdasarkan diskusi itulah saya selaku generasi muda menambatkan hati saya di pantai Gerindra untuk tetap bisa berbuat untuk Buleleng untuk berbuat kepada Bali,” ungkap Jengiskan.
Jengiskan mengakui dengan resminya masuk dan bergabung di Partai Gerindra tentunya harus melakukan perjuangan secara maksimal untuk mengajak konstituennya juga bersama-sama membesarkan partai berlambang burung garuda.
“Hari ini saya sudah menjadi kader partai Gerindra, itu sudah menjadi kewajiban keluar dari kantor ini saya harus sudah berpikir bagaimana menyampaikan kepada masyarakat dalam hal ini yang terdekat keluarga, masyarakat dan nanti pada momen-momen tertentu pada acara-acara tertentu itulah nanti yang akan dilakukan, jadi hari ini keluar dari ini saya sudah menjadi keluarga besar saya harus sudah menyampaikan apa ideologi partai ini apa perjuangan partai ini, minimal di lingkungan keluarga,” tegas Jengiskan.
Beralihnya dukungan Jengiskan dari PAN juga membuat kaget Ketua DPD PAN Buleleng Swandi Dwi Harsono. Bahkan mengakui belum bertemu dengan mantan koleganya di PAN tersebut sehingga belum mengetahui pasti kebenaran mundurnya Jengiskan tersebut.
“Saya belum bertemu dan berkomunikasi soal kabar keluarnya Jengiskan dari PAN. Kabar ini tentu nanti akan saya cross cek kebenarannya. Kalau sudah mendapat informasi nanti akan saya info kembali,” ujar Swandi.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bul