Polisi Buru Penusuk Pasutri di Gudang Padangsambian Denpasar
bbn/ilustrasi/Polisi Buru Penusuk Pasutri di Gudang Padangsambian Denpasar.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial R tengah diburu Polisi. Pelaku diduga melakukan penusukan terhadap pasangan suami istri (pasutri) NS dan istrinya NY di sebuah gudang suplier Kelapa Muda di seputaran Padangsambian, Denpasar Barat.
Kasus penusukan ini viral di media sosial tiktok setelah dilaporkan ke Polisi pada Rabu 19 April 2023. Diduga kuat pelaku sempat bekerja di TKP dan sudah berhenti paskakejadian.
Sumber di lapangan menyebutkan, pemicu penusukan ini bermuara sepele. Antara korban dan pelaku sudah saling kenal, namun tidak akrab.
"Korban dan pelaku tidak akrab, hanya bicara kalau yang penting penting saja. Tapi saat itu memang ada salah paham antara mereka," beber sumber Rabu 26 April 2023.
Sebelumnya, pelaku R sedang melepas lelah di tempat kerja dan malam harinya mabuk usai meneguk minuman keras. Kebetulan korban NS juga mendapat jadwal kerja malam.
Tanpa alasan yang jelas, R ngamuk karena bunyi kupasan kelapa yang berisik. Melihat itu, korban NS mengatakan apabila ada masalah sebaiknya disampaikan ke boss sebagai pemilik usaha.
Mendengar itu, pelaku R tersinggung dan berhenti bekerja. Tak dinanya, pelaku R datang ke TKP untuk balas dendam. Ia juga membawa pisau dan berniat menghabisi nyawa korban.
Namun korban berusaha melawan, nahas, lengan kirinya terkena luka tusuk. Sementara istrinya NY yang berada di samping NS pun sontak menolong.
Sang istri menjambak rambut R dan menyeret ke belakang agar pelaku tidak menyerang suaminya. Tapi R melawan dengan mengayunkan pisaunya hingga mengenai jari-jari tangan wanita itu.
"Pasutri ini berteriak minta tolong dan pelaku kabur. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polisi. Pasutri sudah jalani perawatan di rumah sakit. Masih didalami," ungkap sumber.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengenai peristiwa ini mengatakan sedang mengeceknya. "Masih di cek," ungkapnya Rabu 26 April 2023.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
