Kabar Duka, Putra ke-9 Raja Terakhir Karangasem Tutup Usia, Begini Sosoknya

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kabar Duka, Putra ke-9 Raja Terakhir Karangasem Tutup Usia, Begini Sosoknya

Kamis, 18 Mei 2023, 20:40 WITA Follow

beritabali/Agung Kosalya/Kabar Duka, Putra ke-9 Raja Terakhir Karangasem Tutup Usia, Begini Sosoknya.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Kabar duka dari penglingsir Puri Agung Karangasem, Ida Anak Agung Gde Putra Agung tutup usia pada usia 88 tahun pada Kamis (18/5/2023).

Kabar duka ini dibenarkan oleh menantu Penglingsir Puri Agung Karangasem, AA Made Kosalya. Kepada awak media ia mengatakan, sebelum menghembuskan napas terakhirnya, mendiang sempat mendapat perawatan di RSUP Sanglah.

Ida Anak Agung Gde Putra Agung dilarikan ke RSUP Sanglah pada Rabu (17/5/2023) karena mengalami infeksi paru - paru (pneumonia). Kondisinya kian memburuk hingga menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 04.16 WITA.

"Ida Pengelingsir berpulang sekira pukul 04.16 WITA di Wing International RS Sanglah. Saat ini, jenazah beliau sudah di Puri Agung Karangasem, upacara Pelebon nantinya akan dilaksanakan pada 30 Juni 2023 mendatang," kata Kosalya.

Dijelaskan Kosalya, mendiang Ida AA Gde Putra Agung adalah putra ke-9 dari 10 putra Raja Karangasem yang terakhir yaitu, Ida AA Agung Anglurah Ketut Karangasem dan terlahir dari seorang permaisuri bernama I Dewa Ayu Mayun dari Sidemen Karangasem.

Sosok Ida AA Gde Putra Agung dikenal sebagai penglingsir sekaligus orang tua yang penyayang kepada keluarga. Karir mendiang sebelum menjalani masa pensiunnya sebagai seorang dosen, merupakan seorang guru besar Fakultas Ilmu Budaya Unud dan sebagai salah satu pendiri fakultas sastra sejarah.

Berita Karangasem Terbaru

•

Menteri Nusron Dampingi Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Barang Rampasan Negara kepada PT Timah Tbk

•

BPN Bali Bentuk Tim Khusus Selesaikan Sertifikat di Kawasan Hutan

•

GWK Sepakat Buka Akses Jalan untuk Masyarakat Sekitar

•

Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

•

Isu WN Rusia Kuasai Tanah Tahura di Denpasar, Ini Fakta Sebenarnya

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan Tameng

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (15): Sadisnya Pembantaian, Kesaksian Nyoman Sudana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (9): Pembantaian PKI Paling Parah Terjadi di Jembrana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (14): Semua Laki-Laki Dibunuh, Merta Sari Jadi Desa Janda

•

Legal atau Ilegal? Kadis Pariwisata Bedah Bisnis Vila di Bali

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs

Berita Bahasa Bali

Berita Bali Terkini

Info Bali

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.