Kebakaran Bangunan Bedeng di Padangsambian Klod, Dua Motor dan Atap Kanopi Hangus
beritabali/ist/Kebakaran Bangunan Bedeng di Padangsambian Klod, Dua Motor Atap Kanopi Hangus.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Musibah kebakaran menimpa bangunan bedeng yang diperuntukkan sebagai tempat tinggal para buruh di Perum Pradasari Blok C Jalan Gunung Salak Utara Banjar Abasan, Padangsambian Klod, Denpasar Barat, pada Kamis 18 Mei 2023 sekitar pukul 10.15 WITA. Sedikitnya 2 unit sepeda motor dan atap kanopi hangus terbakar.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, rumah bedeng tersebut diketahui milik Heri Muliono, pekerja arsitek yang tinggal di Jalan Legian Kuta. Paska kejadian, buruh proyek yang bekerja saat itu yakni Muklisin Ekuin, Santoso, Herwin, Sulin, Kundirin, Yuli, Didik, Uhe, dan Devi.
Saksi Muklisin menuturkan, ia bekerja di proyek depan TKP sekitar pukul 10.00 WITA. Saksi asal Banyuwangi Jawa Timur itu terkejut melihat ada api kecil dari arah dapur. Saksi lantas berteriak dan meminta bantuan rekan-rekannya sesama buruh proyek.
"Para buruh proyek lalu menyelamatkan barang-barang dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya tapi api cepat membesar. Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran tiba di TKP untuk berupaya memadamkan api," ungkap AKP Sukadi.
Petugas kebakaran yang dihubungi datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Empat unit armada mobil damkar dari Kabupaten dan Kodya Denpasar datang dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
Sementara dari penuturan pemilik bangunan bedeng, Heri Muliono mengatakan sekitar pukul 10.15 Wita dirinya bersama buruh proyek langsung turun berupaya untuk memadamkan si jago merah dengan alat seadanya.
Apa mau dikata, kobaran api cepat membesar. Mereka berusaha menyelamatkan kendaraan yang ada di sekitar TKP, namun barang-barang milik buruh hangus terbakar.
Adapun barang yang terbakar yakni bangunan bedeng beserta barang barang berupa 2 unit sepeda motor Honda Supra Fit dan Honda CB. Kobaran api juga menghanguskan atap kanofi balkon rumah milik Komang Sariana (sebelah selatan TKP). Hingga kini, pemilik bangunan bedeng belum bisa menentukan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.
"Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut," ungkap AKP Sukadi.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
